Suara.com - Selain komponen bergerak, kabel-kabel kelistrikan pada sepeda motor ternyata juga perlu dirawat. Sebab sebagai penghantar listrik, dia menentukan tenaga yang akan dihasilkan.
Sebagai gambaran, motor beroperasi jika bahan bakar diolah sempurna oleh mesin. Namun mustahil bahan bakar terbakar sempurna jadi tenaga jika pemantiknya jelek.
Di motor, api busi berawal dari listrik spul, aki, CDI, koil, terakhir di busi. Denga demikian jika penghantarnya buruk, listrik yang dihasilkan untuk lontarkan percikan api juga menjadi kurang baik.
Pembakaran tak sempurna, membuat performa yang dihasilkan juga tidak maksimal. tenaga. Pada akhirnya kondisi ini membuat motor menjadi boros bensin.
Baca Juga: Menperin Harapkan IMOS+ 2023 Catat Transaksi Rp 200 Miliar
Karena itu, dikutip dari Wahana Honda, Senin (30/10/2023), penting untuk sering-sering memeriksa bagian kabel. Terlebih bagian ini bukan komponen yang sering diganti. Tapi, justru di sini bahayanya. Karena usia, kabel kekurangan daya hantar listrik. Minimal timbul korosi di setiap soket penyambungnya.
Kabel dipastikan bisa rusak setelah pemakaian tahunan. Biasanya kabel kelistrikan akan mulai getas atau menjadi kaku.
Untuk mendeteksi sejak awal lewat sambungan kabel ini. Biasanya, di soket penyambung, terlihat kerak-kerak putih korosi. Di titik sambungan, hambatan arus listrik yang paling besar muncul
Untuk mengatasinya cukup melepas semua soket sambungan, baik sambungan pengapian atau kelistrikan. Langkah selanjutnya, membersihkan kerak korosinya dengan cairan pembersih karat.
Lebih baik lagi kalau setiap sambungan dibersihkan dengan sikat kawat, atau amplas halus. Demikian penjelasan kenapa kabel kelistrikan tidak terawat bisa membuat boros bensin.
Baca Juga: Penjualan Sepeda Motor Kembali Menggeliat, Perusahan Pembiayaan Sumringah