Suara.com - PT Neta Auto Indonesia merencanakan untuk segera melakukan perakitan lokal mobil listrik Neta V di Indonesia.
Dengan melakukan perakitan lokal, harga mobil listrik Neta V yang saat ini dibanderol Rp379 juta nantinya bisa lebih murah.
"Harapannya dengan bisa lokal konetn, harga bisa lebih di kompres dan tidak terkendala mengenai masalah jumlah yang bisa diimpor. Karena itu akan menjadi pertimbangan dari regulasi yang ada saat ini," ujar Jason Ding, Managing Director PT NAI belum lama ini, Senin (30/10/2023).
Untuk saat ini, lanjutnya, Neta V memang masih dikirim langsung secara utuh atau CBU (Completely Built Up) dari China. Dengan demikian ada batasan kuotan unit yang bisa masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta yang Dipasarkan di Indonesia
"Kalau namanya CBU pasti ada pembatasan kuota. Saat ini kita baru dapat persetujuan itu (200 maunya), tapi baru dapat 100. Itulah mengapa kita mau speed up untuk melakukan perakitan lokal," ungkapnya.
Mobil listrik Neta V memiliki dimensi 4.070 x 1.690 x 1.540 mm dengan ground clearance 130 mm serta ditopang pelek berukuran 16 inchi.
Untuk urusan tenaga, Neta V mengandalkan baterai berkapasitas 40,7 kWh yang mampu menempuh jarak 384 KM menurut standar pengujian NEDC atau menurut standar pengujian CLTC yang dapat juga menempuh jarak 401 KM. Neta V mampu menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 150 Nm.
Di Indonesia, mobil listrik Neta V tersedia dalam lima pilihan warna yaitu Moonlight Green, Sky Blue, Sakura Pink, White Storm, dan Midnight Grey.
Baca Juga: Kemenperin Beri Penjelasan Soal Emisi Mobil Listrik Lebih Tinggi dari Konvensional