Suara.com - Sparepart atau suku cadang motor Honda sering kali dipalsukan oleh oknum-oknum nakal untuk meraup keuntungan pribadi. Akhirnya banyak yang terkecoh dan membeli suku cadang palsu atau imitasi.
Untuk membedakan sparepart motor Honda asli atau tidak sebenarnya dapat dengan mudah dilakukan. Hanya saja memang perlu sedikit ketelitian pada saat membeli.
Hal ini dapat dilakukan dengan melihat kondisi produk secara fisik. Berikut beberapa langka yang perlu dilakukan jika terpaksa membeli sparepart motor Honda di luar bengkel resmi Honda (AHASS), Minggu (29/10/2023).
Nomor Seri Sparepart
Sparepart yang palsu atau imitasi memiliki nomor seri yang tidak rapih dan mencurigkan dari segi font dan ukurannya. Karena pada umumnya untuk nomor seri spare part asli ini memiliki keunikan sendiri karena berfungsi sebagai identifikasi sparepart.
Apabila nomor seri tidak jelas, mudah pudar dan memiliki cetakan nomor yang tidak pas, atau bahkan produk tersebut tidak memiliki nomor seri, sudah dapat dipastikan bahwa produk tersebut tidak asli atau palsu.
Harga Lebih Murah
Seringkali ditemui bengkel motor yang menjual sparepart motor murah. Jangan pernah kita tergiur dengan harga yang murah. Karena kita ketahui bahwa ada harga ada barang, harga yang murah ini digunakan oleh oknum agar sparepart palsu dapat lebih digemari oleh masyarakat.
Lebih baik mengeluarkan uang sedikit lebih mahal untuk mendapat kualitas sparepart yang bagus dibandingkan harus membeli barang dengan harga murah namun palsu dan barakibat fatal pada kendaraan.
Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Drop Sebaiknya Jangan Didorong, Ini Dampaknya...
Sparepart Palsu Tidak Memiliki Stiker Barcode