Suara.com - Kejadian ban mobil meledak cukup sering terjadi di tengah cuaca panas ekstrem seperti saat ini. Kejadian ban mobil meledeak memang bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Penyebab yang paling umum terjadi adalah tekanan angin ban mobil yang kurang atau bahkan terlalu berlebih.
Melansir The Sun, Minggu (29/10/2023, tekanan angin pada ban memainkan peran yang sangat penting dalam menyatukan ban. Kurang angin yang berarti tekanan ban rendah adalah gejala pertama yang perlu dikhawatirkan.
Ketika ban berjalan dengan angin rendah, gejolak di dalam struktur ban dan kontak luar dengan jalan akan terlalu berat untuk ditangani. Ini berarti ban mencoba untuk berjalan sendiri tanpa kekebalan apapun. Kurangnya imunitas ini dikombinasikan dengan lari yang intens dan suhu panas internal menyebabkan pembentukan terlalu banyak panas di dalam ban.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Mengatasi Tenggorokan Kering saat Cuaca Panas, Gampang Banget!
Kurangnya udara akan mengganggu keseimbangan kendaraan dan ketika panas terus menumpuk, hal ini dapat menyebabkan keausan pada tepi ban yang menyebabkan ban meledak dan merusak seluruh struktur. Ban yang meledak akibat kekurangan angin dan konsekuensinya jauh lebih parah dibandingkan dengan penyebab lainnya.
Ternyata ban kelebihan angin juga bisa menyebabkan ledakan besar. Ban meledak karena kelebihan tekanan angin adalah skenario yang jarang terjadi namun masih mungkin terjadi. Ban yang kelebihan tekanan angin seperti balon yang meledak seketika setelah ditusuk jarum.
Cara yang baik untuk menghindari kekurangan tekananan atau kelebihan angin pada ban mobil adalah dengan memeriksa semua tekanagan angin ban sebelum melakukan perjalanan. Pastikan juga tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan seperti informasi yang tertera pada bagian samping kanan bangku pengemudi.