Suara.com - Kendaraan buatan PT Astra Daihatsu Motor ternyata semakin diminati di dunia, setelah hingga September 2023 ekspor mobil buatan Karawang, Jawa Barat itu meningkat 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hingga September kemarin, sudah 120.243 unit mobil yang diproduksi di fasilitas ADM dikapalkan ke luar negeri dari Indonesia.
“Naik 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 111.669 unit,” kata Corporate Planning & Marketing Director Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, Jumat (27/10/2023).
Deretan mobil yang diekspor dari pabrik ADM di Karawang, Jawa Barat adalah Toyota TownLite/Ace, Daihatsu Gran Max, dan Mazda Bongo.
Baca Juga: Toyota Siap Kolaborasi dengan CATL Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Kapan Realisasinya?
Sejauh ini, Gran Max produksi Indonesia telah dijual di tiga negara, yakni Malaysia, Brunei, dan Jepang.
Senada dengan Gran Max, Daihatsu Indonesia mulai mengirimkan Toyota Townlite - kerja sama produksi dengan Toyota -sejak 2008. Hingga September tahun ini, pabrikan telah mengapalkan 15.226 unit.
Adapun pada tahun lalu Daihatsu memproduksi 562.000 unit mobil. Sebanyak 30 persen di antaranya diekspor ke 82 negara.
Daihatsu menjelaskan, setiap negara memiliki ketentuan roda empat yang berbeda-beda, seperti mesin dan standar emisi.
"Produksi kita mengikuti perubahan setiap masing-masing negara," kata Sri.
Baca Juga: Daihatsu Tampilkan Vision Copen di JMS 2023, Mampu Hadirkan Nostalgia TMS 1999
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ekspor kendaraan utuh atau completely built up (CBU) mencapai 379.498 unit sepanjang Januari-September 2023. Dengan demikian Daihatsu menyumbang 31,65 persen di antaranya.
Pada tahun ini pemerintah menargetkan ekspor mobil CBU mencapai 500.000 unit. Artinya hingga 9 bulan pertama tahun ini telah pengapalan kendaraan roda empat secara utuh telah mencapai 75,99 persen. [Antara]