Suara.com - Knalpot merupakan alat peredam kebisingan pada kendaraan. Untuk tujuan tersebut, knalpot dirancang agar suara yang keluar tidak terlalu keras dalam artian mampu menyerap bising yang dihasilkan oleh motor bakar penggerak.
Namun demikian, terkadang knalpot juga bisa mengeluarkan asap putih. Hal seperti ini biasanya terjadi saat motor pertama kali dinyalakan di pagi hari. Biasanya, asap putih ini akan hilang setelah mesin kendaraan mencapai suhu kerja normal.
Namun, dalam beberapa kasus, asap putih yang keluar dari knalpot bisa menjadi pertanda masalah yang lebih serius.
Berikut beberapa tanda serius bila motor terus mengeluarkan asap putih seperti dikutip dari Wahana Honda, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Industri Otomotif Dukung Pemerintah Turunkan Gas Emisi, Terdaftar 66 Ribu Motor Listrik
Tanda Kebocoran
Asap putih bisa menjadi anda kebocoran kepala silinder mesin. Kebocoran ini dapat menyebabkan cairan pendingin ataupun pelumas masuk ke ruang bakar.
Ketika cairan ini terbakar bersama dengan bahan bakar, hasil pembakarannya akan menghasilkan asap putih yang keluar dari knalpot.
Sistem Pendingin Rusak
Masalah lain yang mungkin timbul dari pertanda asap putih adalah masalah sistem pendingin. Jika sistem pendingin kendaraan mengalami kerusakan atau kebocoran, cairan pendingin dapat masuk ke ruang bakar dan menyebabkan asap putih.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Industri Otomotif Produksi 9 Juta Unit Sepeda Motor Listrik Pada 2030
Tanda Sistem Injeksi Bahan Bakar Bermasalah
Pertanda lainnya juga bisa karena masalah pada sistem injeksi bahan bakar. Jika sistem injeksi bahan bakar kendaraan mengalami masalah, pembakaran bahan bakar tidak akan efisien. Hal ini dapat menghasilkan asap putih yang keluar dari knalpot. Pastikan sistem injeksi bahan bakar Anda dalam kondisi baik dan bersih.
Demikian beberapa tanda serius jika knalpot motor terus mengeluarkan asap putih. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera bawa motor Anda ke bengkel resmi untuk menjamin keaslian suku cadang jika terdapat komponen yang harus diganti.