Suara.com - Nama Indonesia dicoret dari kalender balap Formula E dan balap motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok pada tahun 2024. Hal ini tentu saja membuat para penggemar MotoGP khawatir terkait jadwal tahun depan.
Baru-baru ini Formula E telah merilis kalender sementara untuk musim balap 2024. Dicoretnya Indonesia berkaitan dengan tahun pemilihan umum (pemilu) yang yang sedang berlangsung.
"Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan berlangsung menyusul pengumuman masa kampanye pemilihan presiden Indonesia yang kebanyakan berlangsung pada bulan Juni. Hal ini akan berdampak pada logistik untuk menyelenggarakan balapan di jalanan Ibu kota pada waktu yang sama," tulis keterangan Formula E, Jumat (27/10/2023).
Selain Formula E, WSBK juga mencoret Indonesia dari jadwal sementara musim depan. Dalam kalender sementara yang dirilis WSBK, Sirkuit Madalika tidak masuk dalam kalender balap 2024.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Tak Dimasukkan Jadi Tuan Rumah WSBK Musim Depan
WSBK 2024 akan dibuka di Australia pada 23-25 Februari 2024. Sisanya, balapan motor superbike ini hanya digelar di Eropa. Tak ada negara-negara Asia yang terdaftar di kalender sementara World Superbike 2024.
Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang sudah tiga kali menggelar World SBK tidak terdaftar dalam kalender tersebut.
Namun bagaimana dengan MotoGP Mandalika tahun depan. Dorna rupanya tetap menjadwalkan kelas tertinggi balap motor dunia tersebut untuk datang ke Indonesia.
MotoGP 2024 terdapat 22 race dan 18 negara berbeda. Balapan akan dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada 8 Maret - 10 Maret 2024. Selanjutnya, balapan MotoGP akan digelar di Eropa dan Amerika.
Sedangkan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung pada September 2024. Indonesia menjadi seri ke-17 MotoGP 2024 setelah Indoa. Race MotoGP di Indonesia akan diselenggarakan pada 27-29 September atau sebulan lebih cepat dari tahun ini.
Baca Juga: Formula E 2024 Batal karena Situasi Politik, Heru Budi Ogah Turun Tangan: Saya Serahkan ke Jakpro