Suara.com - Honda Motor Co., Ltd. (Honda) dan Mitsubishi Corporation (MC) mengumumkan penandatanganan kerjasama untuk menjawab kebutuhan pasar kendaraan listrik (EV) di masa depan.
Melalui kesepakatan yang terjalin, Honda dan Mitsubishi kemungkinan akan membuka lini bisnis baru yang menaungi baterai dan kendaraan listrik.
CEO Global Honda, Toshihiro Mibe mengatakan, Honda tidak hanya akan menjual kendaraan listrik, namun juga mengambil pendekatan proaktif dalam manajemen energi, dimana baterai kendaraan listrik akan digunakan sebagai sumber energi, termasuk penggunaan kembali baterai kendaraan listrik.
"Dimulai dengan inisiatif bersama Mitsubishi di bidang mini-EV di Jepang, Honda akan berusaha memaksimalkan nilai yang kami tawarkan kepada pelanggan kami dan membangun landasan bisnis berkelanjutan dari perspektif jangka panjang, sambil bekerja sama dengan berbagai mitra dan mengakomodasi karakteristik pasar yang unik dari masing-masing wilayah," ujar Toshihiro Mibe, dikutip dari Honda Global, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Dukung Sustainable Lifestyle, Beam Mobility Targetkan Layani Lebih Banyak Masyarakat
Sementara itu Presiden & CEO Mitsubishi Corporation, Katsuya Nakanishi menyampaikan, pihaknya memahami bahwa kolaborasi berbagai sektor seperti mobilitas, energi, layanan, dan data merupakan tren yang tidak dapat diubah. Contohnya dapat dilihat di seluruh dunia, ketika perusahaan berupaya untuk menjadi netral karbon, dan model bisnis baru seperti MaaS dan CASE (dalam industri otomotif) mulai berkembang.
"Mitsubishi bertujuan untuk mengembangkan model bisnis baru yang menyeimbangkan elektrifikasi dan dekarbonisasi, untuk menciptakan layanan lintas industri baru, dan melakukan inovasi baru agar sesuai dengan perkembangan zaman," jelasnya.
Sebagai langkah awal, kolaborasi Honda dan Mitsubishi akan membuka lini bisnis baru untuk memaksimalkan penggunaan baterai yang akan dipasang pada model mini-EV Honda, yang dijadwalkan mulai dijual di Jepang pada tahun 2024.
Dengan menggunakan sistem pemantauan baterai yang canggih, bisnis baru ini akan mengelola dan memaksimalkan nilai baterai. Setiap baterai yang diproduksi nantinya tidak hanya berfungsi untuk kendaraan listrik, tapi juga dapat digunakan sebagai penyimpanan energi stasioner.
Baca Juga: Seru, Anggota Komunitas Honda Indonesia Nonton Langsung MotoGP Mandalika 2023