Suara.com - Indonesia siap melaksanakan Net Zero Emissions (NZE) pada 2060. Yaitu murni menggunakan kendaraan bertenaga listrik atau bukan bahan bakar minyak bumi. Beberapa langkah sudah dilaksanakan, antara lain melakukan konversi kendaraan. Dari bahan bakar alam atau fosil menjadi alternatif atau non-fossil, antara lain menggunakan baterai tenaga listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, pada Kamis (26/10/2023) digelar parade kendaraan konversi listrik karya siswa SMK Negeri dan Swasta se-Jawa Timur, di SMK Negeri 6 Surabaya.
Acara ini dibuka Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Tidak kurang seru, salah satu kendaraan yang tampil adalah Jaguar. Bertuliskan Jag-EV dibuat oleh SMK Magetan.
"Ini keren sekali, ada motor dan mobil yang menggunakan solar cell. Jadi para siswa tidak hanya bisa mengkonversi menggunakan listrik, tetapi bisa membangun power dari solar cell. Tadi saya tanya kalau musim hujan bagaimana. Ternyata mereka juga kerja sama dengan PLN untuk recharge-nya," jelas Ibu Gubernur Jatim.
Baca Juga: Dari JMS 2023: Mobil Konsep BEV Toyota FT-3e Punya Potensi Merambah Pasar Otomotif Tanah Air
Ia menambahkan, 260 kendaraan konversi listrik karya siswa SMK di wilayah setempat adalah kontribusi nyata pelajar untuk mewujudkan NZE 2060.
"Menurut saya ini menjadi pendorong semangat bagaimana menuju Net Zero Emission 2060. Bagaimana kita mengkonversi energi dari fosil ke nonfosil. Dan itu dimulai dari anak-anak SMK," tukas Khofifah Indah Parawansa.
"Saya ingin mengajak kita semua untuk mengapresiasi karya SMK kita yang luar biasa dan hebat. Kalau dunia otomotif saya rasa beberapa hal bisa dilakukan modifikasi atau match production tetapi secara imajinasi, secara inovasi, ini keren sekali," lanjutnya.
Pemprov Jatim terus berkomitmen mendukung energi ramah lingkungan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai upaya mewujudkan NZE 2060. Dan sebagai prestasi sektor ini, Pemprov Jatim berhasil menjadi Juara Umum dalam ajang Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan Expo dan Parade Kendaraan Konversi Listrik Karya Siswa SMK Jatim menjadi bagian dari promosi kepada khalayak luas bahwa SMK-SMK di Jawa Timur luar biasa.
"Tentunya karena didukung berbagai sarana prasarana serta kelengkapan infrastruktur. Momen ini bagus sekali karena berbarengan dengan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional di Jatim. Kami ingin menampilkan ke seluruh provinsi bahwa produk-produk SMK kita sangat luar biasa," tandas Aries Agung Paewai.
"Tentunya kita terus mendukung melalui sarana prasarana dan infrastrukturnya. Terutama dalam produksi untuk kendaraan listrik sehingga mereka terjamin bisa melaksanakannya, kalau tidak, ya tidak mungkin mereka bisa memproduksi kendaraan listrik," pungkasnya.
Baca Juga: JMS 2023 Pamerkan Jet Darat Takuma Sato, Driver Jepang Pertama Peraih IndyCar Series