Suara.com - PT Neta Auto Indonesia (NETA) menggandeng PT PLN (Persero) untuk menyediakan layanan Home Charging dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum di Indonesia.
Jerry Huang selaku Network & Sales Director PT Neta Auto Indonesia dan Ririn Rachmawardini selaku EVP Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), secara resmi telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai kesepakatan kolaborasi untuk terus mendorong ekosistem kendaraan listrik yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.
"Kami percaya bahwa dengan adanya infrastruktur pengisian baterai yang kuat dan terintegrasi, akan mendorong penggunaan kendaraan listrik lebih cepat. Selain itu, kami juga ingin memastikan aksesibilitas yang mudah bagi konsumen NETA agar tidak perlu khawatir tentang ketersediaan daya saat melakukan perjalanan," ungkap Jerry Huang, Kamis (26/10/2023).
Neta sendiri saat ini telah memasarkan mobil listrik Neta V yang dirakit di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing. Mobil ini memiliki dimensi 4.070 x 1.690 x 1.540 mm.
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta yang Dipasarkan di Indonesia
Neta V mengandalkan baterai berkapasitas 40,7 kWh yang mampu menempuh jarak 384 KM menurut standar pengujian NEDC atau menurut standar pengujian CLTC yang dapat juga menempuh jarak 401 KM. Neta V mampu menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) dan torsi 150 Nm.
Mobil listrik Neta V ini tersedia dalam lima pilihan warna yaitu Moonlight Green, Sky Blue, Sakura Pink, White Storm, dan Midnight Grey. Di Indonesia, mobil listrik Neta V dipasarkan dengan harga Rp379 juta.