Suara.com - Kebanyakan sepeda motor listrik yang dipasarkan di Indonesia sejauh ini masih kesulitan untuk menjembatani kebiasaan pemotor bensin pada umumnya.
Keluhan seringkali terkait performa dan jarak tempuh, serta karakter tenaga yang berbeda dibanding skutik bensin yang saat ini banyak beredar dipasaran.
Motor bensin biasanya memiliki performa, baik jarak tempuh maupun top speed, yang lebih baik dari motor listrik di harga yang sama. Motor listrik hanya unggul pada biaya per kilometer, dan terkadang untuk soal akselerasi.
Berbekal pengalaman sejumlah engineer yang biasa menggeluti kendaraan roda dua dengan performa tinggi, akhirnya hadir satu desain bernama Dhelvic Genesis.
Baca Juga: Hadir di IMOS+ 2023, IRC dan Zeneos Tawarkan Harga Khusus untuk Penggemar Sepeda Motor
"Ini akan jadi sebuah motor listrik yang bisa secara maksimal menjawab ragam keluhan pengguna sepeda motor. Semua komponen yang digunakan pada Dhelvic Genesi didominasi buatan Indonesia," ujar Edwin Dhamaputra, Lead Designer, Research Head Dhelvic Genesis, di IMOS+, Rabu (25/10/2023).
Edwin melanjutkan, bila dibandingkan performa secara faktual dengan motor mesin konvensional di harga yang setara, Dhelvic punya keunggulan pada performa yang ideal.
"Sebagai karya dari sebuah startup, Dhelvic Genesis memiliki spesifikasi unggul dibanding motor listrik yang harganya setara," jelasnya.
Pada komponen baterai, Dhelvic Genesis dibekali lifepo4 atau LFP khusus, dengan tegangan kerja tertinggi dari semua motor listrik lokal. Berbekal total daya 5,3 kWh, Dhelvic mampu menempuh jarak 200 km untuk urban/dalam kota.
Dalam kondisi standar, tenaga motor listrik ini dibatasi pada 18 dk atau 13,4 kW serta torsi 44 Nm. Namun, masih ada opsi untuk menaikkan tenaga hingga 35 dk dan torsi 65 Nm.
Baca Juga: Resmi Meluncur, Suzuki Burgman Street 125 EX Jadi Penantang Yamaha Lexi
Terkait harga, motor listrik Dhelvic Genesis dengan harga Rp60 juta.