Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang.
Pada pameran khusus sepeda motor ini, Menperin menargetkan penyelenggara bida menjual sebanyak 6 ribu unit dengan total transaksi sekitar Rp200 miliar.
"Untuk IMOS tahun lalu saya dapat laporan penjualan sekitar Rp110 miliar atau setara hampir 3.000 unit, dan saya menargetkan tahun ini kalau bisa naik ke Rp200 miliar atau setara 6.000 unit," ujar Menperin saat membuka IMOS+ 2023, Rabu (25/10/2023).
Sementara itu, Sutarya selaku Wakil Ketua I AISI mengatakan, industri sepeda motor Indonesia bertumbuh pesat menyusul membaiknya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Permudah Pengunjung Hadir, IMOS+ 2023 Siapkan Parkir Eksklusif dan Shuttle Bus
Selain itu Sepanjang Januari - September 2023, penjualan sepeda motor domestik sudah mencapai 4.7 juta unit.
"Kondisi positif ini tidak bisa dipisahkan dari dorongan dan dukungan pemerintah RI. Kami secara khusus sampaikan terimakasih kepada Kemenperin dan seluruh jajaran yang senantiasa memberikan dukungan bagi industri sepeda motor di Tanah Air," ungkapnya.
Pameran IMOS+ 2023 terdiri dari 16 merek sepeda motor dan motor listrik, yakni merek anggota AISI seperti PT Astra Honda Motor, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, serta merek sepeda motor lain, seperti, Royal Enfield dan Scomadi serta termasuk juga sepeda motor listrik ALVA, Charged EV, Dhelvic, Greentech, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Lisgo, Polytron, Savart EV, dan Selis.
IMOS+ 2023 didukung juga oleh puluhan merek dari berbagai industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas mesin, aksesoris seperti helm dan apparel, serta berbagai peralatan pendukung berkendara lainnya.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Industri Otomotif Produksi 9 Juta Unit Sepeda Motor Listrik Pada 2030