Suara.com - Hingga kuartal ketiga 2023 penjualan Electric Vehicle atau mobil listrik di Eropa untuk kategori roda empat tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan. Yaitu terjadi peningkatan sebesar 61 persen menjadi 341.100 unit.
Dikutip dari kantor berita Antara, salah satu penyumbang kenaikan penjualan EV adalah Grup Volkswagen.
Salah satu raksasa otomotif Jerman ini melaporkan penjualan mobil listriknya yang melonjak selama sembilan bulan pertama tahun ini, dengan pertumbuhan mencapai sekira 45 persen secara global.
Perolehan Volkswagen ini turut menaikkan pangsa mobil listrik tenaga baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) menjadi 7,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang berada di 6,1 persen.
Untuk distribusinya sendiri, pengiriman kendaraan listrik Volkswagen Group yang terdiri dari brand Volkswagen, Audi, Skoda, Cupra, dan Porsche mencapai 45 persen. Atau mencapai 531.500 unit untuk periode Januari-September 2023.
"Dalam kuartal ketiga 2023, pangsa BEV naik menjadi 9,0 persen dibandingkan 6,8 persen untuk periode sama tahun lalu," demikian disebutkan Volkswagen Group dalam pernyataan di laman resminya.
Secara global, pengiriman BEV Volkswagen Group mencapai 74 persen menjadi 50.300 unit di Amerika Serikat dan melampaui tingkat pengiriman tahun sebelumnya di Tiongkok dengan peningkatan sebesar 4 persen menjadi 117.100 unit.
Sebanyak 64 persen dari pengiriman BEV Volkswagen Group ke wilayah asalnya, Eropa diikuti ke Tiongkok senilai 22 persen, dan Amerika Serikat 10 persen, sedangkan pasar lainnya 4 persen.
Sedangkan di segmen mobil penumpang, Volkswagen sendiri telah mendistribusikan 273.000 unit mobil listrik per akhir September, atau lebih dari separuh penjualan BEV Volkswagen Group. Diikuti Audi dengan 123.000 unit, Škoda 54.400 unit, Seat/Cupra 32.300 unit, Porsche dengan 27.900 unit, dan kendaraan komersil 19.600 unit.
Baca Juga: Inchcape Indonesia Siap Hadirkan Kendaraan Mewah Energi Baru di Tanah Air