Mr. Bean Ungkap Pernyataan Kontroversial Terkait Kendaraan Listrik

Senin, 23 Oktober 2023 | 20:50 WIB
Mr. Bean Ungkap Pernyataan Kontroversial Terkait Kendaraan Listrik
Potret Aktor Rowan Atkinson atau Lebih Dikenal dengan Nama Mr.Bean. (instagram/johnnyenglish)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Rowan Atkinson atau lebih dikenal sebagai Mr. Bean mengungkap pernyataan kontroversial terkait kendaraan listrik.

Menurutnya polusi udara yang dihasilkan dari penambangan dan manufaktur untuk membuat sebuah kendaraan listrik lebih berbahaya dari yang dihasilkan oleh kendaraan bensin.

“Kendaraan listrik adalah mekanisme luar biasa: cepat, tenang, dan sangat murah untuk dioperasikan. Tetapi semakin saya memeriksa fakta-fakta, tampaknya penggunaan kendaraan listrik tidak sepenuhnya ramah lingkungan," tulis Atkinson dikutip dari laman TCD, Senin (23/10/2023).

Fakta yang diungkap Atkinson berlandaskan bahwa produksi kendaraan listrik menghasilkan polusi hampir 70 persen lebih banyak daripada produksi kendaraan tradisional.

Selain masalah manufaktur, potensi limbah baterai juga menjadi persoalan tersendiri. Pasalnya baterai kendaraan listrik memiliki masa pakai yang tergolong cukup singkat, sekitar sepuluh hingga 12 tahun saja.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Industri Otomotif Produksi 9 Juta Unit Sepeda Motor Listrik Pada 2030

Setelah itu, baterai perlu diganti dengan yang baru agar kendaraan bisa dipakai selanjutnya. Keterbatasan life time baterai ini akan menimbun limbah yang besar di masa depan.

Namun apa yang dikatakan Atkinson dibantah oleh seorang Direktur Program di Universitas Teknologi Eindhoven, Auke Hoekstra.

Melalui Twitter pribadinya ia menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Atkinson sangat tidak akurat.

“Saya suka Rowan Atkinson sebagai pelawak dan saya percaya dia belajar teknik listrik sekali, tetapi saya merasa artikel yang keliru tentang EV ini memperdaya pembaca The Guardian dan ini mulai menjadi sebuah pola,” katanya.

Hoekstra juga meyakini, bila kendaraan listrik yang dijual pada 2050 akan mengeluarkan 10 kali lebih sedikit karbondioksida .

Baca Juga: Wuling Andalkan Air ev di Pameran Khusus Kendaraan Listrik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI