Suara.com - Salah satu fitur yang dimiliki motor matic yaitu side stand switch yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna. Fitur ini membuat mesin motor tidak bisa menyala jika standar samping masih diturunkan, sehingga bisa juga untuk mematikan motor.
Karena terlihat praktis, maka banyak orang yang memanfaatkan fitur ini untuk mematikan mesin motor. Namun kebiasaan ini rupanya memiliki berbagai risiko.
Berikutu beberapa risiko akibat kebiasaan mematikan motor dengan standar samaping seperti dikutip dari Suzuki Indonesia, Senin (23/10/2023).
Mesin Mati, Tapi Arus Listrik Masih Menyala
Hal yang penting untu diketahui adalah cara kerja standar motor yang salah satu fungsinya bisa mematikan motor. Ketika menurunkan standar samping, maka motor akan mati secara otomatis tanpa harus menggunakan kunci motor.
Namun kondisi demikian hanya mematikan bagian mesin motor saja, tidak otomatis ikut mematikan sistem kelistrikannya.
Padahal, ada banyak sistem kelistrikan di dalam motor yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya, termasuk dalam mematikannya jika tidak diperlukan.
Berbagai sistem kelistrikan yang ada di dalam motor masih menyala jika tidak dimatikan dengan menggunakan kunci motor. Sebagai contoh, berbagai lampu motor serta speedometer motor masih menyala.
Bikin Aki Cepat Soak
Hal ini masih berkaitan dengan pembahasan sebelumnya terkait sistem kelistrikan motor. Karena sistem kelistrikan di motor masih menyala, maka hal ini dapat berpengaruh terhadap penggunaan aki motor.
Jika mematikan mesin motor dengan menggunakan standar samping tanpa mematikan motor dengan menggunakan kunci, maka bisa memicu aki motor menjadi soak.
Baca Juga: Catat! Ini Gejala dan Risiko Cacar Monyet yang Mewabah di Jakarta
Pastinya, hal ini sangat tidak baik untuk kendaraan. Oleh sebab itu, untuk menjaga kondisi motor, jangan lupa untuk mematikan sistem kelistrikan motor.