Suara.com - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner turut angkat bicara terkait keputusan tim Repsol Honda yang memilih untuk tidak memperpanjang kontrak Marc Marquez.
Menurut Stoner, pengembangan motor dari Honda juga harus terus berlanjut agar bisa lebih kompetitif. Sebab hanya Marquez yang bisa memaksimalkan Honda.
"Honda seharusnya berusaha mempertahankan Marquez. HRC akan sulit menemukan talenta tingkat tinggi, sedangkan Marquez hanya perlu membuktikan apakah dirinya bisa mengendarai motor Ducati," ujar Stoner dikutip dari TNT Sport, Senin (23/10/2023).
Lebih lanjut, Stoner menilai keputusan Repsol Honda melepas Marc Marquez merupakan sebuah langkah mundur.
Baca Juga: Hasil MotoGP Australia 2023: Salip Jorge Martin di Lap Terakhir, Johann Zarco Juara
"Ini merupakan langkah mundur dari Honda. Sebab, pabrikan belum menemukan pembalap top untuk menggantikannya," papar Stoner .
Lebih jauh, Stoner menyarankan, mungkin Honda bisa mencari pembalap muda yang haus akan kemenangan dan bersedia melakukan apapun.
"Pembalap muda, yang datang dengan rasa haus akan kesuksesan, bersedia melakukan apa pun. Saya pikir itu pilihan yang tepat untuk HRC. Anda tidak membutuhkan pemimpin tim jika dia bukan yang tepat," pungkasnya.
Marquez dikabarkan akan balapan untuk tim satelit Ducati, Gresini Racing, untuk musim 2024. Rider asal Spanyol itu akan bertandem dengan sang adik Alex Marquez menggunakan motor Desmosedici.
Baca Juga: Hasil MotoGP Australia 2023: Jorge Martin Jaga Podium Orang Dua Kali Berturut-turut