Marah Kepada Pasangan Jangan Diingat Saat Naik Motor, Ini Daftar 10 Potensi Kecelakaan Lalu Lintas dari Hal Sepele

Rabu, 18 Oktober 2023 | 20:07 WIB
Marah Kepada Pasangan Jangan Diingat Saat Naik Motor, Ini Daftar 10 Potensi Kecelakaan Lalu Lintas dari Hal Sepele
Wahana menyiapkan jaringan AHASS untuk melayani konsumen motor Honda yang akan melakukan uji emisi dengan harga terjangkau. Juga layanan cek rutin kendaraan motor Honda [Wahana].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang membagikan informasi tentang keselamatan berkendara.

Poin pentingnya, dari hal-hal sepele atau tidak terduga, mampu memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. Termasuk bila pengemudi dan pasangan tengah bertengkar.

"Bila marah terhadapan pasangan, sebaiknya situasi ini disimpan di lemari rumah, dan jangan dibawa "berjalan-jalan" karena tingkat emosional sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku saat berkendara di jalan raya," ungkap Agus Sani, Head of SRP PT Wahana Makmur Sejati dalam rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com.

Dengan demikian, fokus bisa terjaga. Demikian pula sikap respek terhadap para pengguna jalan lainnya menjadi kunci keselamatan berkendara di jalan raya.

Baca Juga: Gelar October Fest 2023, Wahana Honda Hadirkan Promo dan Diskon Spesial

HPN ala Wahana: rolling city dengan rute Wahana, Agung Sedayu, Dapur Solo dan berakhir di City Plaza Jatinegara [Wahana].
Saat touring maupun bepergian sendiri, tanamkan rasa respek kepada pada pengguna kendaraan lainnya [Wahana].

Berikut selengkapnya, daftar 10 potensi kecelakaan lalu lintas dari hal sepele:

Tim SRP Wahana membagi dua kategori, beberapa poin sepele yaitu internal dan eksternal, yaitu pemicu kecelakaan yang sering terabaikan.

Internal (pengendara dan motor)

Spion

  • Tidak peduli jenis motor yang kendarai, dari jenis umum hingga premium, gunakan spion demi keamanan dan kenyaman berkendara. Jangan pernah melepas spion yang secara standar pabrikan wajib dipasang di setiap sepeda motor.
  • Memiliki fungsi utama memantau kondisi belakang, spion sangat membantu pengendara untuk mengambil sikap terhadap situasi lalu lintas atau kendaraan di belakang.
  • Fenomena lain terkait spion, demi kejar tampilan menarik tidak jarang pengendara mengganti spion standar pabrik dengan aksesoris. Namun sayangnya, penggantian spion modifikasi tidak semuanya sesuai dan nyaman untuk digunakan pada setiap motor.

Lampu (fungsi dan penggunaannya)

Baca Juga: Wahana Gelar Honda Sport Motoshow di Serpong Tangerang, Komunitas Turut Hadir untuk Transfer Produk Knowledge

  • "Sein kiri belok kanan" jadi ungkapan untuk menggambarkan parahnya pemahaman seutar lampu kecil berwarna kuning oleh beberapa pengendara saat di jalan. Meski kecil, lampu dengan warna dasar kuning ini menandakan hati–hati atau waspada bagi pengendara lainnya.
  • Kini banyak beberapa sepeda motor seperti tipe AT Premium Honda PCX160 Dan ADV160 menambahkan hazard (lampu sein hidup bersamaan) sebagai kode universal untuk memberi informasi pengendara lain sebagai tanda bahaya atau waspada.
  • "Sein sangat vital, efektif digunakan pengemudi truk jalur Sumatera untuk membimbing kendaraan di belakangnya untuk menyalip. Nah, bagi pengendara hobi touring khususnya jalur Andalas, perhatikan sein truk yang akan disalip. Sein kanan yang menyala menandakan kondisi di depan masih belum aman sedangkan sein kiri menandakan pengendara aman untuk menyalip," jelas Head of SRP, Agus Sani.
  • Selain lampu sein, lampu utama yang dilengkapi dim atau lampu pass juga patut digunakan sebagai komunikasi antarpengendara di jalan raya. Pengendara arah berlawanan akan menekan dim untuk meminta jalan saat ingin menyalip.

Klakson

  • Mirip lampu sein, klakson adalah satu alat komunikasi yang digunakan saat berkendara. Suara klakson menjadi penanda tentang keberadaan pengendara saat di jalan raya agar dapat diketahui kendaraan lainnya.

Tekanan angin ban

  • Tekanan angin adalah faktor internal lain yang berperan untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Sesuaikan tekanan dengan standar ukuran untuk tipe ban yang digunakan. Dua hal yang akan dirasakan pengendara saat mengalami kurang atau kelebihan ukuran angin ban.
  • Kekurangan tekanan sebagian besar menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros karena beban motor lebih berat saat berjalan.
  • Kekurangan tekanan juga berkonsekuensi terhadap keamanan khususnya di tikungan yang banyak pasir yang bisa menyebabkan ban selip dan tergelincir.
  • Kelebihan tekanan angin mengakibatkan kenyamanan berkendara berkurang karena keras, dan dalam jangka panjang akan mempengaruhi fungsi shockbreaker karena bekerja lebih keras dalam meredam kontur jalanan.

Helm

  • Undang–undang lalu lintas menegaskan helm menjadi piranti utama pengendara sepeda motor di jalan raya. Fungsi helm sangat pribadi demi menyelamatkan organ vital, yaitu kepala saat terjadi kecelakaan.

Jaket, celana panjang, sepatu

  • Jaket, celana panjang, sepatu bahkan sarung tangan menjadi sarana meminimalkan dampak kecelakaan. Itulah sebabnya, beberapa merek apparel berkendara dibanderol harga yang fantastis karena kemampuan yang maksimal melindungi pengendara saat kecelakaan di jalan raya.

Eksternal

Emosi

  • Tengah marah kepada pasangan hendaknya jangan dibawa saat membawa sepeda motor. Pasalnya, tingkat emosional sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku saat berkendara di jalan raya. Demikian pula attitude, mesti respek terhadap sesama pengguna jalan raya.

Cuaca

  • Iklim tropis dengan dua musim juga berpengaruh terhadap keselamatan berkendara. Cuaca panas otomatis akan menghadirkan rasa lelah dan ketidaknyamanan pengendara.
  • Faktor lainnya adalah dehidrasi akibat cuaca panas juga akan berpengaruh pada konsentrasi pengendara.
  • Sementara kondisi hujan juga memiliki potensi kecelakaan yang cukup tinggi. Mulai jarak pandang yang pendek hingga kejutan lubang jalan yang tertutup genangan air.
  • "Pilih secara bijak waktu saat berkendara motor khususnya untuk perjalanan jauh atau turing. Faktor cuaca akan menentukan kualitas manuver pengendara," jelas Agus Sani.

Kemampuan berkendara

  • Jangan paksakan tinggi badan atau postur yang kurang untuk menggeber motor yang tidak sesuai dengan fisik pengendara. Fatal akibatnya, bila memaksakan kemampuan atau kondisi fisik yang tidak sesuai untuk memilih berkendara dengan motor yang tinggi atau miliki tenaga besar.
  • Sesuaikan kemampuan berkendara dengan memilih sepeda motor yang tepat.
  • "Cari aman saja ketika memilih motor sebagai teman berkendara. Pemilihan yang pas akan menghasilkan sensasi berkendara yang menyenangkan," pungkas Agus Sani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI