Suara.com - Tim Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang membagikan informasi tentang keselamatan berkendara.
Poin pentingnya, dari hal-hal sepele atau tidak terduga, mampu memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. Termasuk bila pengemudi dan pasangan tengah bertengkar.
"Bila marah terhadapan pasangan, sebaiknya situasi ini disimpan di lemari rumah, dan jangan dibawa "berjalan-jalan" karena tingkat emosional sangat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku saat berkendara di jalan raya," ungkap Agus Sani, Head of SRP PT Wahana Makmur Sejati dalam rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com.
Dengan demikian, fokus bisa terjaga. Demikian pula sikap respek terhadap para pengguna jalan lainnya menjadi kunci keselamatan berkendara di jalan raya.
![HPN ala Wahana: rolling city dengan rute Wahana, Agung Sedayu, Dapur Solo dan berakhir di City Plaza Jatinegara [Wahana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/20/46466-wahana-acara-hpn-2023-02-suaradotcom.jpg)
Berikut selengkapnya, daftar 10 potensi kecelakaan lalu lintas dari hal sepele:
Tim SRP Wahana membagi dua kategori, beberapa poin sepele yaitu internal dan eksternal, yaitu pemicu kecelakaan yang sering terabaikan.
Internal (pengendara dan motor)
Spion
- Tidak peduli jenis motor yang kendarai, dari jenis umum hingga premium, gunakan spion demi keamanan dan kenyaman berkendara. Jangan pernah melepas spion yang secara standar pabrikan wajib dipasang di setiap sepeda motor.
- Memiliki fungsi utama memantau kondisi belakang, spion sangat membantu pengendara untuk mengambil sikap terhadap situasi lalu lintas atau kendaraan di belakang.
- Fenomena lain terkait spion, demi kejar tampilan menarik tidak jarang pengendara mengganti spion standar pabrik dengan aksesoris. Namun sayangnya, penggantian spion modifikasi tidak semuanya sesuai dan nyaman untuk digunakan pada setiap motor.
Lampu (fungsi dan penggunaannya)
Baca Juga: Gelar October Fest 2023, Wahana Honda Hadirkan Promo dan Diskon Spesial
- "Sein kiri belok kanan" jadi ungkapan untuk menggambarkan parahnya pemahaman seutar lampu kecil berwarna kuning oleh beberapa pengendara saat di jalan. Meski kecil, lampu dengan warna dasar kuning ini menandakan hati–hati atau waspada bagi pengendara lainnya.
- Kini banyak beberapa sepeda motor seperti tipe AT Premium Honda PCX160 Dan ADV160 menambahkan hazard (lampu sein hidup bersamaan) sebagai kode universal untuk memberi informasi pengendara lain sebagai tanda bahaya atau waspada.
- "Sein sangat vital, efektif digunakan pengemudi truk jalur Sumatera untuk membimbing kendaraan di belakangnya untuk menyalip. Nah, bagi pengendara hobi touring khususnya jalur Andalas, perhatikan sein truk yang akan disalip. Sein kanan yang menyala menandakan kondisi di depan masih belum aman sedangkan sein kiri menandakan pengendara aman untuk menyalip," jelas Head of SRP, Agus Sani.
- Selain lampu sein, lampu utama yang dilengkapi dim atau lampu pass juga patut digunakan sebagai komunikasi antarpengendara di jalan raya. Pengendara arah berlawanan akan menekan dim untuk meminta jalan saat ingin menyalip.
Klakson