Infografis
Suara.com - Asuransi Astra--bagian dari PT Astra International Tbk adalah sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain di sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--turut berpartisipasi aktif dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK), di mana masyarakat dapat memperoleh pengetahuan baru mengenai finansial hingga produk dan layanan yang dapat diakses mengenai industri jasa keuangan.
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, BIK dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna untuk mendorong peningkatan inklusi keuangan secara merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
Asuransi Astra menggandeng OJK, dengan menyelaraskan tema BIK "Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera" melalui aspirasi Estafet Peduli Bumi (EPB) menyelenggarakan rangkaian Literasi dan Inklusi Keuangan kepada segmen perempuan, pelajar/santri, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), penyandang disabilitas, dan masyarakat daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) di Palangka Raya, Kalimantan (12/10/2023).
![Tak hanya literasi keuangan, namun inklusi juga diberikan pada acara ini melalui penyerahan bantuan yang diberikan, di antaranya beasiswa pendidikan untuk 25 mahasiswa berprestasi dari delapan Perguruan Tinggi hingga polis Garda Me Micro guna memberikan perlindungan kecelakaan diri untuk para pelaku UMKM [Asuransi Astra].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/18/62713-asuransi-astra-palangka-raya-estafet-peduli-bumi-suaradotcom-01.jpg)
Aspirasi Estafet Peduli Bumi sendiri adalah rangkaian kegiatan berkelanjutan yang diinisiasi Asuransi Astra pada 2022 dan telah berhasil menjalankan upaya sustainability serta menyebarkan kebermanfaatan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Kolaborasi Garda Medika X Rumah Sakit Hermina Hadirkan Layanan Bebas Antre dan Cashless
Berawal dari tujuh kota, pada tahun ini EPB berhasil mewujudkan kontribusi positifnya di tiga kota, yaitu Cianjur, Surabaya, dan Malang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada OJK dan Lembaga Jasa Keuangan, Asuransi Astra sukses menggelar rangkaian kegiatan pada Bulan Inklusi Keuangan hari ini. Harapannya setelah acara ini, masyarakat setempat dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya pada sektor jasa keuangan sehingga dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan masing-masing masyarakat agar tidak mudah terkena modus-modus kejahatan digital," ungkap Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam hal ini yang diwakili Asisten I Provinsi Kalimantan Tengah, Herson B. Aden.
Diikuti total 650 peserta yang meliputi perwakilan mahasiswa dari delapan Perguruan Tinggi di Palangka Raya, Santri, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Persatuan Istri Tentara (Persit), Bhayangkari, para pelaku UMKM, dan penyandang disabilitas setempat, acara literasi dan inklusi keuangan diawali dengan upaya mendukung inklusi keuangan melalui penyerahan bantuan dari Asuransi Astra.
Penyerahan bantuan yang diberikan di antaranya beasiswa pendidikan untuk 25 mahasiswa berprestasi dari delapan Perguruan Tinggi hingga polis Garda Me Micro guna memberikan perlindungan kecelakaan diri untuk para pelaku UMKM.
Lalu sebagai bentuk dukungan dan kolaborasi bersama Asuransi Astra Syariah, diberikan modal usaha senilai total Rp 100 juta kepada 50 pegiat UMKM di mana sebagian di antaranya adalah penyandang yang hadir sebagai peserta.
Baca Juga: Kolaborasi Astra X Yessiow Hadirkan Wajah Baru Halte Transjakarta Bundaran HI Astra
"Kegiatan hari ini adalah pemula bagi aktivasi edukasi, literasi, dan inklusi keuangan lainnya yang akan kami laksanakan guna mendukung dan menyukseskan BIK 2023. Semoga apa yang kami lakukan pada hari ini dan aktivasi lainnya selama berlangsungnya BIK dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama, yaitu mewujudkan kepedulian terhadap Bumi dan isinya dalam aksi nyata yang berkelanjutan sehingga mampu mendorong masyarakat untuk meraih kehidupan yang lebih baik," kata Adi Sepiarso, Direktur Asuransi Astra.
