Suara.com - Penjualan sepeda motor di Indonesia terus mencatatkan torehan positif dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor sepanjang Januari - September 2023 tercatat sudah terjual sebanyak 4.721.683 unit.
Angka tersebut naik 30,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya terjual sebesar 3.612.360 unit.
FIFGROUP sebagai perusahaan yang mewadahi pembiayaan sepeda motor Honda mencatat, tren positif penjualan sepeda motor tidak lepas dari faktor meingkatnya penjualan di luar pulau Jawa.
Chief Marketing Officer FIFGROUP, Daniel Hartono mengatakan, pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa naik. Sedangkan di luar pulau Jawa juga mengalami kenaikan.
"Jadi luar pulau memang ikut mengalami kenaikan.
Tapi di luar pulau secara signifikan juga mengalami kenaikan," ujar Daniel, di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Daniel menambahkan, porsi pembiayaan tahun ini juga sudah mencapai 60 persen. Sedangkan tahun lalu di periode yang sama masih 50 persen.Selain itu, bergeliatnya sektor perkebunan dan pertambangan juga turut menjadi faktor pendorong peningkatan penjualan sepeda motor tahun ini.
"Secara kepemilikan memang bervariasi, dengan adanya kenaikan dari karet dan batubara memang menjadi pendorong peningkatan penjualan sepeda motor di luar Jawa," kata Daniel.
Untuk pasar domestik, penjualan skuter matik masih mendominasi dengan 89,76 persen dari total penjualan sepeda motor tahun ini. Selanjutnya diikuti oleh motor sport dengan 5,14 persen dan motor bebek sebesar 5,09 persen.
Penjualan motor matik alami kenaikan sedikit dibandingkan capaian sebelumnya sebanyak 89,64 persen. Sementara kontribusi motor bebek turun dari sebelumnya 5,16 persen, begitu juga dengan motor sport yang sebelumnya mencatatkan 5,23 persen.
Baca Juga: Baru Saja Meluncur, Ini Sederet Kepraktisan yang Ditawarkan Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected