Suara.com - Pameran modifikasi OLX Indonesia Modification & Lifestyle Expo (OLX IMX 2023) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, menarik banyak penggila otomotif tak terkecuali mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo yang sedang berada di Jakarta menyempatkan hadir untuk melihat ragam kendaraan modifikasi hasil karya anak bangsa.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan peran besar para pegiat industri modifikasi dan aftermarket memajukan dunia otomotif dan aksesori penunjangnya supaya ranah industrinya berperan aktif menjadi contributor dalam kemajuan skena otomotif Indonesia.
“Produk otomotif yang lahir dari bisnis skala UKM hingga menengah saat ini punya potensi besar menjawab kebutuhan pasar ekspor. Kalau ke luar negeri ini bisa booming dan ditunggu dunia. Sebagai bagian dari industri kreatif, seharusnya karya modifikasi anak muda Indonesia dibarengi dengan aturan yang sesuai sehingga karya para pegiatnya diakui secara resmi," ujar Ganjar saat melakukan tour booth di OLX IMX 2023, dalam keterangannya, Minggu (1/10/2023).
Baca Juga: Tak Terlihat di Hari Terakhir Rakenas IV PDIP, Ke Mana Ganjar Pranowo?
Salah satu contohnya adalah legalitas kendaraan modifikasi dan custom agar para modifikator bisa mengacu pada aturan jelas dalam kegiatan modifikasi dan bisa legal di jalan raya. Ganjar menyayangkan kondisi tersebut justru membuat karya modifikasi harus dibarengi dengan aturan yang lebih luwes lagi.
"Saya harap kedepannya ada aturan untuk mengembangkan potensi industri modifikasi Indonesia. Tujuannya agar anak muda kita yang bergerak di subsektor kreatif ini bisa memperoleh dukungan penuh dan bangga dengan produk asal negara-nya sendiri," kata Ganjar.
Menanggapi hal tersebut, Andre Mulyadi selaku IMX Project Director mengatakan peran dan keterlibatan semua elemen industri modifikasi dan aftermarket Indonesia saat ini semakin solid dan sudah mulai membuka kolaborasi bersama sub sektor industri kreatif lainnya.
"Asosiasi modifikasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) terus mengupayakan aturan jelas tentang kendaraan modifikasi di Indonesia. Salah satunya dengan menginisiasi terbitnya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Industri Kendaraan Modifikasi yang memuat Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Industri Modifikasi bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin RI)," jelas Andre.
Oleh karena itu, lanjut Andre, NMAA bersama Kemenperin RI menghadirkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) jasa industri modifikasi kendaraan bermotor yang agar memiliki standardisasi kerja dan memiliki daya saing di kancah internasional.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sudah Tahu Nama Bakal Cawapresnya; Tapi Sabar Dulu
"Terlebih lagi, saat ini kita juga menghadapi tantangan baru dengan masuknya era elektrifikasi di Indonesia," pungkasnya.