Andrew Haryanto dan Yu Kuai dari Junior Audi Sport Asia Raih Kemenangan Fanatec GT World Challenge Asia 2023 Seri Sepang

Kamis, 28 September 2023 | 21:55 WIB
Andrew Haryanto dan Yu Kuai dari Junior Audi Sport Asia Raih Kemenangan Fanatec GT World Challenge Asia 2023 Seri Sepang
GT World Challenge Asia seri Sepang, Malaysia berakhir pekan lalu (24/9/2023) [Audi Sport Asia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duo junior Audi Sport Asia, Yu Kuai dan Andrew Haryanto meraih kemenangan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Di trek sepanjang 5,543 km itu, Audi Sport Asia Team Absolute menutup musim Fanatec GT World Challenge Asia 2023 yang didukung oleh AWS (GTWCA) dengan penuh keseruan.

Dikutip dari rilis resmi Audi Sport Asia sebagaimana diterima Suara.com, selain mereka masih ada duet Audi Sport Asia Team Absolute Pro-Am yaitu Cheng Congfu dan Sun Jingzu yang meraih gelar China Cup. Sedangkan tim konsumen Audi Sport Asia B-Quik Absolute Racing dan Phantom Pro Racing meraih tujuh podium di kelas berbeda.

"Kami melangkah mengakhiri final musim GT World Challenge Asia dengan kemenangan balapan secara keseluruhan dan gelar China Cup untuk kelas konsumen mobil Audi atau kelas amatir yang sangat memuaskan," papar Alexander Blackie, Manager for Customers Audi Sport racing Asia.

"Selamat kepada para pembalap, pelanggan, dan tim kami atas penampilan yang keren sepanjang musim di seri GT3 terkemuka di Asia," tandasnya.

Di antara para juara ini menyisip nama driver touring dari Indonesia, Andrew Haryanto [Audi Sport Asia].
Di antara para juara ini menyisip nama driver touring dari Indonesia, Andrew Haryanto [Audi Sport Asia].

Balapan pertama adalah sebuah pertarungan kelas master dalam kerja tim yang presisi dan bakat murni dari Haryanto dan Yu.

Andrew Haryanyo, driver asal Indonesia yang tangguh memimpin seluruh tugasnya dari posisi terdepan, gesit mengendalikan dua restart untuk mempertahankan keunggulan. Sedangkan Yu Kuai, driver junior Tiongkok menampilkan performa yang susah ditaklukkan. Keduanya adalah driver profesional paling berpengalaman di kompetisi GT internasional.

Meskipun membawa pemberat 40 kg sebagai bagian kebijakan untuk pembalap tamu, Akash Nandy dari B-Quik Absolute Racing yang bertarung melawan pasukan Pro yaitu Eshan Pieris berhasil finis kedua di depan GT3 Silver.

Lalu juara Ling Kang dan Cao Qi dari Phantom Pro Racing, Henk Kiks dan Adisak Tangphuncharoen dari B-Quik Absolute Racing meraih podium Am (atau amatir) yang memang layak mereka dapatkan setelah mengorbankan potensi kemenangan untuk memastikan rekan setimnya mempertahankan keunggulan setelah pit stop wajib.

Sedangkan pendatang baru Ash Samadi baru saja kehilangan podium Am keempat di kelas pada debut kejuaraannya di Melbourne performance Center PL Audi R8 LMS GT3 evo II.

Baca Juga: Kejuaraan TSS di Sirkuit Internasional Sepang, Markus Winkelhock dan Vicente Floirendo Persembahkan Kemenangan

Balapan terakhir musim ini juga menampilkan Mikkel Mac dan Chris Chia dari Phantom Pro Racing yang kehilangan podium keseluruhan di posisi keempat, finis ketiga di kelas Pro-Am.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI