Suara.com - Perusahaan angkutan online berbasis aplikasi, inDrive mendukung upaya pemerintah mengurangi polusi di Jakarta melalui peluncuran program sewa motor listrik bagi pengemudi ojek online (ojol). Berbeda dengan program yang diluncurkan kompetitor, program yang diinisiasi inDrive ini, memungkinkan pengemudi ojol untuk mengakuisisi kepemilikan motor listrik yang disewanya tersebut. Biaya sewa yang dikenakan pun relatif terjangkau yakni Rp33.000 per hari.
“Yang unik dari program kita ini adalah bisa dimiliki. Mereka bayar Rp33.000 per hari, kalau mereka lancar pembayarannya 1 sampai dengan 2 tahun, (motor listrik) itu akan jadi hak milik mereka," tutur Business Development Manager inDrive Indonesia, Georgy Malkov dalam bincang santai bersama awak media di Penang Bistro, Jakarta Pusat pada Rabu, (27/9/2023).
Georgy Malkov memastikan, perusahaan tidak mengambil keuntungan dari program ini. Justru program ini dapat meningkatkan kemandirian finansial para pengemudi ojek online karena mereka bisa menmiliki transportasi yang andal dan efisien. Hal ini sejalan dengan komitmen inDrive untuk meningkatkan mata pencaharian para driver sambil membangun industri transportasi online yang inklusif.
Adapun untuk tahap awal, inDrive baru menyediakan 50 unit sepeda motor listrik. Namun, jumlah tersebut masih dapat bertambah seiring dengan meningkatnya permintaan.
Baca Juga: Pembuat Baterai Listrik Korsel Berencana Bangun Pabrik di indonesia
“Indrive launching motor listrik di bulan Juni itu 50 unit untuk teman-teman driver. Kami kerja sama dengan salah satu provider pembiayaan yaitu IVITECH untuk program ini," katanya.
Dari sisi kenyamanan, dia memastikan bahwa motor listrik memiliki fungsi yang sama dengan motor konvensional pada umumnya. Oleh karena itu, dia menghimbau para pengguna inDrive tak perlu khawatir.
“Banyak orang yang bilang bahwa motor listrik itu nggak bisa cepat, nyatanya motor listrik bisa cepat juga. Bahkan manfaatnya banyak banget bisa mengurangi polusi di Jakarta yang semakin buruk," pungkasnya. (Tantri Amela Iskandar)