Teknologi e-Power
Untuk mendorong transisi menuju kendaraan elektrifikasi, Nissan tidak hanya mengandalkan Battery Electric Vehicle (BEV), tetapi juga e-Power. Inovasi elektrifikasi Nissan melalui teknologi revolusioner e-Power generasi kedua ini memberikan pengalaman kepada pengendara untuk berkendara mobil listrik sepenuhnya tanpa membutuhkan plug-in charger sehingga menjadikannya lebih praktis dan hemat waktu.
Pada sistem e-Power, mesin bensin bekerja secara otomotis mengisi daya baterai ketika dibutuhkan, sehingga konsumsi bahan bakar sangat efisien. Teknologi e-Power juga disematkan di Nissan Kicks yang diluncurkan sejak 2020 di Indonesia dan telah mendapatkan 10 penghargaan bergengsi.
Nissan menjadi merek pertama pabrikan otomotif asal Jepang dan di dunia yang memperkenalkan teknologi mobil listrik tanpa perlu pengisian daya baterai melalui plug-in charger.
Baca Juga: Chery Percaya Diri Kehadiran Omoda 5 EV Bisa Diterima di Indonesia
Teknologi Nissan e-Power merupakan perpaduan mesin bensin yang terintegrasi dengan inverter dan sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Teknologi e-Power adalah powertrain listrik 100% dengan memanfaatkan pengembangan dari teknologi kendaraan listrik Nissan Leaf serta penambahan mesin bensin untuk mengisi baterai bila diperlukan.
Hal ini membuat Nissan e-Power tidak membutuhkan pengisian daya eksternal namun tetap memberikan sensasi berkendara layaknya mobil listrik.