Suara.com - Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mencatat 90 persen kecelakaan kendaraan niaga di Indonesia merupakan faktor dari pengemudi.
Dalam kasus yang banyak terjadi, pengemudi truk nyatanya tidak memahami sistem pengereman, dashboard instrumentasi dan tidak paham pre-trip Inspection.
Temuan mengejutkan ini diungkapkan Achmad Wildan, investigator senior KNKT beberapa waktu lalu. Hasil penyelidikan itu menunjukkan banyak sopir yang tidak memiliki kompetensi yang diperlukan sebagai sopir angkutan niaga.
Untuk mencegah krisis sopir, Hino Indonesia Academy, lembaga pelatihan resmi dari HMSI, berkontribusi mendukung Program Ekosistem Prakerja melalui penyelenggaraan pelatihan mengemudi truk dan bus.
Baca Juga: Tiba-tiba Oleng, Mobil Tabrak Pengendara Motor hingga Gerobak Warung Bakso
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor transportasi serta berperan dalam mengentaskan pengangguran dan mewujudkan transportasi yang lebih aman di Indonesia.
Santiko Wardoyo selaku COO – Director HMSI, mengatakan pentingnya kualitas SDM di sektor transportasi tidak dapat dipandang sebelah mata.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Hino Indonesia Academy di Program Ekosistem Prakerja diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pengangguran dengan memberikan kesempatan bagi individu untuk memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam industri yang berkembang pesat ini.
"Dengan memiliki pengemudi yang terlatih dengan baik, diharapkan tingkat kecelakaan dan risiko dalam transportasi dapat ditekan, menjadikan transportasi di Indonesia lebih aman dan nyaman bagi semua pihak," ujar Santiko Wardoyo, dalam diskusi yang digelar di sela GIIAS 2023, ICE BSD Tangerang, Kamis (17/8/2023).
Hino Indonesia Academy menyelenggarakan pelatihan mengemudi truk dan bus yang tidak hanya memberikan keterampilan praktis kepada peserta, tetapi juga membantu mereka memperoleh pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di industri transportasi.
Baca Juga: Breaking News: Kecelakaan Kapal di Air Bangis Pasaman Barat, 14 Orang Dilaporkan Hilang
Hingga tahun 2024, Hino Indonesia Academy memiliki target untuk melatih lebih dari 800 peserta dalam pelatihan mengemudi truk dan bus. Dengan dukungan fasilitas modern dan instruktur yang berkualitas tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Diskusi yang digagas oleh HMSI dihadiri oleh Chairul Saleh, Asisten Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Hadir juga Andreas Aditya Swasti, Head of Ecosystem Development Kartu Prakerja - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Pieter Andre, Head of Hino Indonesia Academy.