Suara.com - Memiliki usaha bisnis pariwisata atau menjadi koordinator transportasi perjalanan darat alias overland tour? Simak Hall 3 di GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023, ICE BSD City Tangerang, Banten. Beragam pilihan bisa dijumpai, antara lain seri Legacy SR3 Double Decker dan Tourista SR3 dari Laksana.
Pada Jumat (11/8/2023), Laksana, salah satu perusahaan karoseri bus terbesar di Indonesia meluncurkan seri Legacy SR3 Double Decker dan Tourista SR3 di GIIAS 2023. Dua seri dengan teknologi serta desain terbaru yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang dan awak bus.
"Dari waktu ke waktu, Laksana terus berupaya untuk menjadi perusahaan karoseri terdepan di Indonesia dalam hal teknologi dan keselamatan hingga menempati kelas dunia industri kendaraan komersial. Dengan perilisan Legacy SR3 Double Decker dan Tourista SR3 ini kami berusaha untuk mengembangkan bus yang tidak hanya terlihat megah dan eksklusif, namun memikirkan aspek keamanan yang mengacu pada UN ECE R29," papar Stefan Arman selaku Technical Director Laksana.
Ditambahkannya bus Legacy SR3 Double Decker mengadopsi garis khas Ultimate Bodyline yang melambangkan kemewahan dan kekokohan bus, juga mengaplikasikan bahasa design bus Legacy SR3 dipadu signature position lamp di bagian belakang dengan detail elegan.
Baca Juga: Asuransi Astra Gelar Little Financial Master & Emergency Roadside Assistance Tour di GIIAS 2023
Sedangkan Tourista SR3 telah didesain secara keseluruhan seperti partisi dan dashboard dengan konsep floating screen yang ergonomis.
"Dengan adanya seri terbaru ini kami harap dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penumpang, khususnya yang menempuh perjalanan jarak jauh," tukas Stefan Arman.
Sebagai bentuk dukungan terhadap industri transportasi dan pariwisata di Indonesia, komitmen Laksana setiap tahunnya memperbarui standar keamanan tiap seri busnya. Sekaligus memperkuat komitmennya sebagai pionir keselamatan berkendara atau
Pioneer of Safety.
Pengembangan teknologi yang dilakukan Laksana tidak hanya ditujukan untuk penumpang, juga bagi pengemudi dan asisten pengemudi. Seperti tahun ini, pengembangan teknologi keamanan yang terbaru mengacu pada UN ECE R29. Berfungsi mengatur kekuatan kabin bagian depan untuk memastikan tersedianya survival space bagi pengemudi ketika terjadi tabrak depan karena dilindungi penyerap atau absorber sehingga dapat lebih menjamin keselamatan pengemudi.