Infografis
Suara.com - Sejak dimulainya ajang balap motocross Trial Game Dirt 2023 seri keempat, para crosser langsung menghadapi kerasnya medan di Sirkuit Lapangan Sedan, Magelang.
Tingkat kesulitan yang dihadirkan Trial Game Dirt di Magelang, tidak main-main, para crosser harus merabas lintasan sepanjang 800 meter mulai dari double car jump, giant table top, titian kobra, hingga double jump kurma royal demi meraih waktu tercepat.
Terdapat tiga kelas yang melakukan race hari ini, yaitu Free For All (FFA) Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.
Kerasnya persaingan dan sulitnya lintasan di Magelang diakui oleh Raffi Ade. Pebalap bernomor start 46 ini sempat mengalami kendala saat memacu motornya di Heat 1 hingga membuat catatan waktunya melorot.
Baca Juga: Para Crosser Tanah Air Kembali Bersaing di Ajang Trial Game Dirt 2023
“Lintasan di Lapangan Sedan ini karakternya cukup sempit dan berdebu jadi harus berhati-hati, karena debunya membuat jadi licin,” ujar Raffi Ade, Sabtu (12/8/2023).
“Trial Game Dirt menjadi tantangan tersendiri untuk saya, karena lokasi yang berbeda setiap serinya sehingga harus menyesuaikan dengan baik dengan lintasannya. Tadi di Heat 1 saya hasilnya belum maksimal karena terkendala rem belakang yang blong. Semoga di Heat selanjutnya bisa meraih hasil yang lebih baik,” ia menambahkan.
Sementara itu Pimpinan Lomba Jim Sudaryanto mengatakan, putaran keempat Trial Game Dirt 2023 di Magelang mendapat sambutan positif dari para crosser lokal yang cukup ramai peminatnya.
Total jumlah peserta pada seri keempat di Magelang ini berjumlah 55 starter dari total empat kelas yang diperlombakan.
“Magelang antusias penontonnya cukup bagus, diliat dari beberapa event yang kami selenggarakan di sekitar Magelang, cukup ramai peminatnya,” ungkap Jim.
Baca Juga: Delvintor Alfarizi, Crosser Astra Honda Pekan Ini Tanding di Sirkuit Tersulit MXGP 2023
Untuk diketahui, rangkaian Trial Game Dirt 2023 yang diselenggarakan oleh “76Rider” ini direncanakan berlangsung enam seri.
Usai Magelang, rangkaian akan berlanjut ke Mojokerto (22-23 September), dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober). Para crosser akan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga keenam untuk mendapatkan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023.
