GIIAS Power Dinner 2023 Kabarkan Pencapaian Industri Otomotif 2022 Berhasil dengan Dukungan Penuh Kemenperin

Selasa, 08 Agustus 2023 | 19:32 WIB
GIIAS Power Dinner 2023 Kabarkan Pencapaian Industri Otomotif 2022 Berhasil dengan Dukungan Penuh Kemenperin
GIIAS Power Dinner 2023 mempererat hubungan Kementerian Perindustrian dengan para pelaku industri otomotif Indonesia peserta GIIAS [GAIKINDO/Seven Event].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GIIAS Power Dinner adalah acara silaturahmi untuk mempererat hubungan Kementerian Perindustrian dengan para pelaku industri otomotif Indonesia. Tahun ini, digelar kali kedua, dan diikuti seluruh petinggi Agen Pemegang Merek (APM) peserta GIIAS 2023.

Dikutip dari rilis resmi GAIKINDO sebagaimana diterima Suara.com, acara ini dihadiri langsung Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Dirjen ILMATE Taufiek Bawazier, Dirjen KPAII Eko SA Cahyanto, dan jajaran Kementerian Perindustrian lainnya.

Acara berlangsung di The Langham Ballroom awal pekan ini (7/8/2023), GIIAS Power Dinner 2023 GAIKINDO mewakili industri otomotif Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kebijakan dari pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Perindustrian.

Press conference GIIAS 2023 yang digelar di KAUM Jakarta (24/5/2023) [GAIKINDO/Seven Events].
Press conference GIIAS 2023 yang digelar di KAUM Jakarta (24/5/2023) [GAIKINDO/Seven Events].

"Industri otomotif Indonesia berhasil menutup 2022 dengan pencapaian yang sangat baik, bahkan melebihi sebelum pandemi, semua ini dapat dicapai dengan dukungan dan kebijakan dari Kementerian Perindustrian, khususnya di bawah arahan Bapak Menteri," jelas Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO.

Baca Juga: Pekan Depan GIIAS 2023 Resmi Berpentas di ICE BSD City Tangerang, Ini Daftar Kantong Parkir Bagi Pengunjung

Menurutnya dengan kebijakan PPnBM DTP, pembangunan pelabuhan khusus kendaraan Patimban, serta perkembangan pesat infrastruktur jalan, pertumbuhan wholesale kendaraaan pada 2022 naik hingga 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sehingga pada 2022, secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia naik empat peringkat menduduki peringkat ke-11, sementara untuk penjualan domestik Indonesia juga naik menjadi posisi ke-14 dunia.

Ketua Umum GAIKINDO juga menyampaikan bahwa dengan pendekatan agresif dari Kementerian Perindustrian kepada para prinsipal merek kendaraan global, industri otomotif Indonesia juga berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga 60 persen, mencapai angka tertinggi lebih dari 470 ribu unit.

Sebagai apresiasi atas Dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, atas nama industri otomotif Indonesia, GAIKINDO menyampaikan plakat khusus dengan bentuk kendaraan kepada Menteri Perindustrian.

Dalam acara ini, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita juga memberikan arahan langsung kepada para petinggi industri otomotif Indonesia untuk menghadapi tantangan dalam upaya terus mengembangkan industri otomotif Indonesia.

Baca Juga: Mitsubishi Pastikan Produksi The New SUV Hanya di Indonesia

"Kementerian Perindustrian mengapresiasi dan merayakan pencapaian industri otomotif Indonesia yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan industri otomotif. Dedikasi, kecerdikan dan komitmen dari para pelaku industri otomotif Indonesia telah mendorong sektor otomotif Indonesia ke level baru, menjadikannya kekuatan global yang harus diperhitungkan," tukasnya.

Menurut Menteri Perindustrian, selama bertahun-tahun, sektor otomotif Indonesia telah mengalami perubahan yang luar biasa, menjadi pemain kunci di pasar regional dan menjadi penyumbang signifikan bagi Perekonomian negara.

Dengan Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, terobosan teknologi dan pertumbuhan kelas menengah, permintaan mobil meningkat, menjadikan Indonesia sebagai pusat otomotif yang potensial di Asia Tenggara.

"Sektor otomotif di Indonesia tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi memberikan peluang ekonomi yang signifikan baik bagi perusahaan domestik maupun asing. Juga telah menjadi katalis untuk inovasi, penelitian dan pengembangan, yang menentukan mobilitas dan transportasi masa depan bangsa kita," tukas Menteri Perindustrian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI