Infografis
Suara.com - Kurnia Motors kembali menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada konsumen mereka, yakni dua unit KX-Upgrade standar dan satu unit K-Kooper standar di showroom Kurnia Motors di Gading Serpong, Tangerang.
Komisaris Kurnia Motors, Satria Bagus Narendra mengatakan, peyerahan unit kepada customer ini merupakan unit tipe standar yang paling terjangkau untuk masyarakat.
Seluruh unit tipe standar dibekali baterai Lead Acid/SLA lebih cepat untuk persiapan dibanding tipe Hyper yang mengusung baterai Lithium-ion.
"Memang dalam proses pembuatan seluruh unit yang menggunakan baterai Lithium-ion itu lebih lama karena baterai tersebut harus pemesanan dan juga tidak boleh disimpan terlalu lama, harus langsung di aplikasikan ke unit-unit mobil. Tapi dari segi kualitas dan juga jarak tempuh yang dihasilkan lebih baik," ujar Satria Bagus Narendra, baru-baru ini, Minggu (6/8/2023).
Baca Juga: Pembiayaan Mobil Listrik Tumbuh, Tapi Masih Timpang Dibandingkan Mobil Bensin
K-Kooper versi standar memiliki dimensi 2,85 meter x 1,6 meter x 1,6 meter. Kendaraan itu mampu melaju hingga 100 kilometer dengan kecepatan maksimal hingga 60 kilomter per jam.
Sementara KX-Upgrade, mobil listrik itu berukuran 3,3 meter x 1,6 meter x 1,7 meter, mampu melajut hingga 100 kilometer dengan kecepatan maksimal 60 kilometer/jam.
"Total ada 3 unit yang diberikan di acara serah terima hari ini. Dua unit KX-UPGRADE warna hijau dan abu-abu, dan satu unit K-Kooper warna pink. Harganya KX-Upgrade Rp100 juta. Yang K-Kooper yang pink Rp75 juta," pungkas Satria Bagus.
Diketahui tren kendaraan listrik sedang marak di pasar otomotif Indonesia. Hal ini menjadi dasar Kurnia Motors menawarkan berbagai kendaraan listrik asal Tiongkok dengan harga yang terjangkau. Dengan harga yang terjangkau, Kurnia Motors berharap akan bisa lebih meningkatkan mobilitas elektrifikasi di pasar otomotif Indonesia.
Baca Juga: Sekarang Siapa Saja Boleh Dapat Subsidi Kendaran Listrik Rp 7 Juta, 1 KTP 1 Motor
