Menuju Pencapaian Carbon Neutral, Yamaha Motor Gunakan Bahan Baku Ramah Lingkungan

Sabtu, 05 Agustus 2023 | 17:39 WIB
Menuju Pencapaian Carbon Neutral, Yamaha Motor Gunakan Bahan Baku Ramah Lingkungan
Penggunaan material eco friendly di produksi Yamaha mulai 2023 [PT YIMM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berkomitmen mencapai Net Zero Carbon (Carbon Neutral) pada 2035. Upaya yang dilakukan adalah selalu berusaha menyelaraskan semua aktivitas dengan lingkungan, melalui ragam inisiatif.

Termasuk inovasi teknologi untuk produk, proses produksi, dan bahan baku yang lebih ramah lingkungan. Seperti penggunaan ratusan plastik PP daur ulang dengan spesifikasi terbaik yang digunakan bagi motor produksi mulai 2023.

Dikutip dari rilis resmi Yamaha sebagaimana diterima Suara.com, penggunaan bahan ramah lingkungan sejalan dengan Environmental Plan Yamaha Motor Group 2050. Tujuannya mencapai netralitas karbon di seluruh aktivitas bisnis Yamaha. Termasuk seluruh rantai pasokan pada 2050.

Green aluminium yang mulai diterapkan pada produk-produk Yamaha untuk penjualan di Jepang [PT YIMM].
Green aluminium yang mulai diterapkan pada produk-produk Yamaha untuk penjualan di Jepang [PT YIMM].

Dalam mencapai tujuan ini, Yamaha berusaha untuk beralih ke 100 persen penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, secara aktif mengadopsi dan menggunakan lebih banyak bahan ramah lingkungan dan daur ulang.

Baca Juga: Penawaran Menarik Yamaha All New R15 Connected Series: Beli Sekarang, Jajal Langsung di Sirkuit Mandalika

Yamaha memperkenalkan dua contoh, yaitu aluminium dan plastik polipropilen (PP) daur ulang yang ramah lingkungan.

Aluminium adalah salah satu bahan baku terpenting dalam pembuatan sepeda motor dan suku cadangnya, dan menyumbang sekitar 12 persen hingga 31 persen dari total berat kendaraan (berdasarkan riset internal Yamaha Motor pada 2022).

Proporsi ini jauh lebih tinggi daripada kendaraan lainnya. Jadi pengadopsian bahan ramah lingkungan dan bahan daur ulang untuk sepeda motor adalah salah satu pendekatan yang sangat efektif untuk mengurangi emisi CO2. Mulai dari bagian pembuatan bahan mentah pada proses produksi sepeda motor.

Melalui pengembangan teknologi produksi dan rekayasa sepeda motor, Yamaha secara aktif mendorong penggunaan aluminium daur ulang.

Sejak saat itu, penggunaan bahan daur ulang secara bertahap meningkat hingga saat ini mencakup sekitar 80 persen aluminium yang digunakan di seluruh perusahaan.

Baca Juga: Yamaha Fazzio Hybrid Connected Naik Panggung Sakura Matsuri 2023 Jababeka Cikarang, Seperti Ini Tampilannya

Meski demikian, dari segi kekuatan dan desain bodi, masih ada bagian yang tidak bisa diganti bahan daur ulang. Untuk melengkapi aluminium daur ulang yang sudah digunakan, Yamaha memutuskan fokus di penggunakan aluminium ramah lingkungan, disempurnakan menggunakan sumber energi terbarukan agar menghasilkan lebih sedikit CO2 dalam pembuatannya.

Green aluminium yang mulai diterapkan pada produk-produk Yamaha untuk penjualan di Jepang [PT YIMM].
Green aluminium yang mulai diterapkan pada produk-produk Yamaha untuk penjualan di Jepang [PT YIMM].

Pada Februari 2023, Yamaha Motor menjadi pabrikan pertama yang menggunakan material ini untuk sepeda motor di Jepang. Langkah pertama menggunakan aluminium ramah lingkungan di bagian-bagian tertentu dari sepeda motor berkapasitas mesin besar dan motor kompetisi off-road. Kemudian memperluas jumlah model yang menggunakan bahan ini di masa mendatang sesuai volume pasokan yang tersedia.

Kemudian pemakaian plastik Polypropylene (PP) daur ulang ramah lingkungan terbuat dari bahan pre-consumer. Sebagai penggunaan alternatif daur ulang untuk bahan resin yang digunakan untuk bodi sepeda motor.

Tantangannya, bahan daur ulang semacam ini tidak memiliki tingkat desain dan kekuatan yang sebanding bahan dasar umumnya, sehingga penerapan bisa sulit dilakukan. Solusinya, diperlukan penelusuran pembuatan dan pengadaan bahan baku menggunakan bahan yang dapat dipertanggungjawabkan proses pembuatannya (pre-consumer).

Yamaha berhasil mengembangkan plastik PP daur ulang ramah lingkungan yang akan diterapkan pada model 2023 dan ditujukan untuk pasar ASEAN.

Plastik ini dibuat hanya dari bahan pre-consumer, seperti purging compound (bahan pembersih mesin) dan sisa yang dihasilkan dalam proses produksi bahan kimia dan cetakan (molding).

Dibandingkan bahan PP daur ulang konvensional, alternatif yang dikembangkan Yamaha ini bisa meningkatkan kekuatan suku cadang dan tetap mempertahankan desain yang dapat digunakan untuk cetakan bodi samping motor dan fenders (spakbor) yang membutuhkan pembentukan desain terbaik dalam proses pembuatannya.

Di masa mendatang, seiring meningkatnya penggunaan plastik PP daur ulang yang ramah lingkungan ini, Yamaha Motor berencana untuk lebih meningkatkan rasio penggunaan bahan daur ulang bagi sepeda motor, serta secara bertahap mengadopsinya di kategori produk lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI