Suara.com - Saat ini sepeda motor terutama jenis motor bebek maupun matic sudah dilengkapi dengan fitur yang canggih, salah satunya kunci magnet. Apa sih kelemahan dan kelebihan kunci magnet motor?
Dengan fitur terbaru ini dinilai motor akan lebih aman dari bobolan maling. Namun dibalik itu, terdapat kelemahan dan kelebihan kunci magnet motor.
Pada beberapa motor di Indonesia, penutup lubang kunci bermagnet dinamakan dengan Secure Key Shutter (SKS). Adapun pengaman jenis ini dinilai begitu praktis untuk digunakan dan disebut dapat mengurangi risiko terhadap pencurian sepeda motor.
Adanya sistem SKS di motor-motor terutama motor merk Honda ini bekerja memakai prinsip kemagnetan atau dua kutub yabg berlawanan akan saling menempel. Jadi, apabila di bagian kepala kunci (key mold) ada empat titik berisi tiga kutub magnet yang saling berlawanan dari kutub magnet yang ada pada cylinder shutter (panel kontak) di dalam lubang kunci motor.
Sebagai contohnya, apabila susunan dari kutub magnet di dalam kunci motor Anda berjenis S-S-0-U, maka sebaliknya susunan dari kutub magnet di panel kontak adalah U-U-0-S.
Kunci magnet pertama kali diperkenalkan pada sepeda motor merk Honda pada tahun 2005 tepatnya di motor bebek Supra X 125. Dahulu kunci magnet masih memakai teknologi SKS manual, yang artinya Anda harus menancapkan kepala kunci motor di dalam silinder shutter-nya (kutub magnet perlu sesuai), kemudian memutarnya untuk bisa menutup atau membuka sistem SKS ini secara manual.
Kemudian, seiring berkembangnya teknologi, sistem SKS telah bervariasi mulai dari jenis sampai cara kerjanya. Misalnya saja sistem pengaman kunci magnet yang mempunyai tuas kecil yang ada di panel kontak. Untuk dapat menutup lubang kunci, Anda perlu menarik tuas itu ke arah yang dianjurkan, misalnya saja dari atas ke bawah.
Akan tetapi untuk dapat membuka kembali lubang kunci ini, Anda perlu menggunakan kepala kunci (key mold) motor dengan cara yang sama seperti cara sebelumnya.
Adapun varian lain dari sebuah sistem SKS ini memakai tombol untuk menutup lubang dari kunci. Sistem ini dinilai lebih praktis dibanding dengan SKS secara manual.
Baca Juga: Tips Touring Sepeda Motor: Siapkan Mental dan Skill Sehingga Bebas dari Kejadian Fatal
Kemudian ada lagi sistem SKS di mana penutup dari lubang kunci akan tertutup secara otomatis setelah Anda mengunci setang kemudian mencabut kunci dari bagian lubang kunci. Selain itu pengembangan lainnya, dengan menggunakan SKS secara otomatis juga kini mempunyai tampilan yang bisa dapat menyala saat gelap.