Kelemahan dan Kelebihan Kunci Magnet Motor, Tidak Selamanya Aman!

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 04 Agustus 2023 | 14:15 WIB
Kelemahan dan Kelebihan Kunci Magnet Motor, Tidak Selamanya Aman!
Ilustrasi Kunci Magnet Motor - Kelemahan dan Kelebihan Kunci Magnet Motor (tangkapan layar YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini sepeda motor terutama jenis motor bebek maupun matic sudah dilengkapi dengan fitur yang canggih, salah satunya kunci magnet. Apa sih kelemahan dan kelebihan kunci magnet motor?

Dengan fitur terbaru ini dinilai motor akan lebih aman dari bobolan maling. Namun dibalik itu, terdapat kelemahan dan kelebihan kunci magnet motor. 

Pada beberapa motor di Indonesia, penutup lubang kunci bermagnet dinamakan dengan Secure Key Shutter (SKS). Adapun pengaman jenis ini dinilai begitu praktis untuk digunakan dan disebut dapat mengurangi risiko terhadap pencurian sepeda motor. 

Adanya sistem SKS di motor-motor terutama motor merk Honda ini bekerja memakai prinsip kemagnetan atau dua kutub yabg berlawanan akan saling menempel. Jadi, apabila di bagian kepala kunci (key mold) ada empat titik berisi tiga kutub magnet yang saling berlawanan dari kutub magnet yang ada pada cylinder shutter (panel kontak) di dalam lubang kunci motor.

Baca Juga: Tips Touring Sepeda Motor: Siapkan Mental dan Skill Sehingga Bebas dari Kejadian Fatal

Sebagai contohnya, apabila susunan dari kutub magnet di dalam kunci motor Anda berjenis S-S-0-U, maka sebaliknya susunan dari kutub magnet di panel kontak adalah U-U-0-S. 

Kunci magnet pertama kali diperkenalkan pada sepeda motor merk Honda pada tahun 2005 tepatnya di motor bebek Supra X 125. Dahulu kunci magnet masih memakai teknologi SKS manual, yang artinya Anda harus menancapkan kepala kunci motor di dalam silinder shutter-nya (kutub magnet perlu sesuai), kemudian memutarnya untuk bisa menutup atau membuka sistem SKS ini secara manual. 

Kemudian, seiring berkembangnya teknologi, sistem SKS telah bervariasi mulai dari jenis sampai cara kerjanya. Misalnya saja sistem pengaman kunci magnet yang mempunyai tuas kecil yang ada di panel kontak. Untuk dapat menutup lubang kunci, Anda perlu menarik tuas itu ke arah yang dianjurkan, misalnya saja dari atas ke bawah. 

Akan tetapi untuk dapat membuka kembali lubang kunci ini, Anda perlu menggunakan kepala kunci (key mold) motor dengan cara yang sama seperti cara sebelumnya.

Adapun varian lain dari sebuah sistem SKS ini memakai tombol untuk menutup lubang dari kunci. Sistem ini dinilai lebih praktis dibanding dengan SKS secara manual. 

Baca Juga: Daftar Jenis Motor yang Dapat Subsidi Kendaraan Listrik Rp7 Juta Tanpa Syarat

Kemudian ada lagi sistem SKS di mana penutup dari lubang kunci akan tertutup secara otomatis setelah Anda mengunci setang kemudian mencabut kunci dari bagian lubang kunci. Selain itu pengembangan lainnya, dengan menggunakan SKS secara otomatis juga kini mempunyai tampilan yang bisa dapat menyala saat gelap. 

Kelemahan dan Kelebihan Kunci Magnet Motor 

Kunci magnet motor selama ini dinilai untuk menghindari dari pencurian sehingga lebih aman. Selain itu, kunci magnet pada motor juga bisa membuat orang lain tidak mudah menggeser posisi motor kita dari tempat semula.  

Meskipun dinilai bisa menghambat dan mempersulit proses pencurian, namun terdapat kelemahan dari kunci magnet motor ini.

Seperti mudah dibobol dengan menggunakan kunci magnet lainnya. Sehingga pencuri tetap bisa membobol sepeda motor Anda. Oleh karena itu, Anda harus tetap waspada agar motor Anda tetap aman dari maling.  

Demikian tadi ulasan mengenai kelemahan dan kelebihan kunci magnet motor. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI