Suara.com - Ketika berbicara tentang teknologi otomotif yang berperan penting dalam keamanan, rem abs seringkali menjadi pusat perbincangan. Rem abs pada mobil biasanya digunakan untuk mencegah roda kendaraan terkunci saat pengereman.
Pasalnya, fitur rem abs kini tak hanya hadir di mobil mewah atau mobil sport, tetapi juga bisa ditemukan di berbagai tipe dan model kendaraan. Termasuk mobil bekas yang beredar di pasaran namun mesinnya masih tergolong baru dan optimal.
Namun, meski istilah rem abs sering kita dengar, masih banyak dari kita yang belum sepenuhnya memahami teknologi ini. Lantas, apa sebenarnya rem abs itu? Bagaimana fungsi rem abs pada mobil? Untuk mengetahui semua jawaban tersebut, simak beberapa penjelasan detailnya berikut ini.
Apa Itu Rem Abs?
Rem abs adalah sistem pengereman canggih yang dirancang untuk mencegah roda kendaraan mengunci saat proses pengereman. Hal ini tentu memungkinkan pengemudi untuk mempertahankan kontrol atas kendaraan.
Selain itu, rem ini juga dapat memanfaatkan kemampuan manuver yang maksimal dalam situasi darurat. Teknologi ini sangat penting dalam mendukung keamanan dan kenyamanan saat berkendara, terutama dalam kondisi jalan yang licin atau pengereman mendadak.
Fungsi Rem ABS
Fungsi dari rem Abs sendiri bekerja dengan cara melepaskan dan mengaktifkan rem secara berkala sehingga roda tetap dapat berputar saat di rem. Hal ini membuat mobil tetap dapat dikendalikan saat melakukan pengereman mendadak, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Ada beberapa fungsi rem abs yang penting untuk diketahui, yaitu:
Mencegah Terkuncinya Roda
Salah satu fungsi rem abs yang paling utama adalah mencegah roda dari terkunci saat pengereman mendadak. Sistem ini memungkinkan kontrol yang lebih baik atas kendaraan, yang sangat penting dalam situasi darurat. Bahkan dalam mobil bekas, kehadiran dan fungsi rem abs ini sangat berarti.
Baca Juga: Pasar Mobil Bekas Berpotensi Alami Pertumbuhan, Caroline Perluas Ekspansi Ritel
Mempertahankan Kontrol Kendaraan
Ketika rem abs berfungsi, pengendara masih bisa mengendalikan arah mobil. Cara Ini sangat penting dilakukan ketika kita perlu menghindari rintangan mendadak di jalan.