Dalam pengelolaan kebun organik dan green house Wahana seluas 1 hektare lebih itu, WAG mengajak SMK 1 Pacet jurusan Pertanian untuk pemanfaatan sebagai sarana praktek dan pembelajaran.
Acara pembuatan POC dikemas menarik dan bisa dipraktekkan di rumah. Yaitu menggunakan sampah organik dapur, antara lain kulit nenas dan buah-buahan lain, serta sayur-mayur sisa.
Akan tetapi untuk memudahkan peserta workshop, yang dicontohkan adalah kentang, tauge, pisang, kunyit, serta gula jawa. Ditambah jeruk agar baunya nanti bisa diterima oleh indera pembau kita.
![Bahan-bahan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) di workshop Green Touring WAG [Suara.com/CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/08/02/74087-wahana-green-touring-wag-51-cnr-ukirsari-16-suaradotcom.jpg)
Bahan-bahan ini diblender menurut peruntukan, bila untuk pupuk sayur libatkan sayur, serta untuk buah-buahan libatkan buah. Kemudian hasilnya dicampur cairan mikroorganisme lantas didiamkan agar terjadi proses fermentasi. Beberapa kali tutup wadah dibuka, untuk mengeluarkan gas agar tidak terjadi ledakan.
Setelah didiamkan dalam bilangan pekan, pupuk siap digunakan, caranya dicampur air dan dimasukkan ke alat penyemprot. Jarak pemberiannya sekira 10 cm untuk bagian dekat akar, atau 20 cm bila di bagian daun.
Di akhir acara, Anastasia Kelly Budiman dan para stafnya membingkiskan POC dalam botol kemasan untuk seluruh biker peserta Green Touring - Road to WAG 51. Juga berbagai sayuran organik yang dipanen bersama-sama. Terima kasih!