Suara.com - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menggelar Safety Riding Camp (SRC) 2023 di AHM Safety Riding Training Center (AHM SRTC) Deltamas, Bekasi. Tujuannya memperkuat kompetensi para figur keselamatan berkendara sebagai bekal mereka melakukan kampanye safety riding di daerah asalnya.
Dikutip dari rilis resmi PT Astra Honda Motor sebagaimana diterima Suara.com, Safety Riding Camp berlangsung tiga hari (24-27/7/2023) dan dihadiri 36 duta safety riding dari lima Safety Riding Lab (SRL) dan enam pengelola dari dua area Taman Lalu Lintas Anak (TLLA).
Program Safety Riding Lab diinisiasi Yayasan AHM sejak 2017, para duta safety riding yang dibina telah menularkan ilmu keselamatan berkendara kepada 23.572 pelajar lainnya dan telah melahirkan 207 duta safety riding di Indonesia.
Para tenaga pengajar di TTLA juga telah mengedukasi 17.696 anak usia 4-9 tahun terkait dasar-dasar keselamatan berlalu lintas, seperti rambu-rambu lalu-lintas melalui media praktik berupa motor listrik mini, sepeda anak push bike, serta edukasi melalui permainan ular tangga.
Baca Juga: New Honda Genio Tampil dalam Warna dan Striping Baru, Banderol Mulai Rp 19 Juta
Safety Riding Lab menerima siswa di tingkat SMP dan SMA yang ingin belajar keterampilan berkendara. Sebagai sarana edukasi dan pembelajaran, Safety Riding Lab saat ini dapat dijumpai di lima wilayah. Yaitu SMK Mitra Industri MM2100 di Cikarang, Bekasi, SMK Walisongo Menes Banten, SMK Panca Abdi Bangsa Binjai Sumatera Utara, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang, dan SMAN Bali Mandara. Sementara itu, TTLA telah hadir di Desa Kalihurip, Karawang Jawa Barat dan Zona Etika Lalu Lintas (ZELL) di Taman Pintar Yogyakarta, DIY.
Mengusung tema "Journey to The Next Level", acara SRC 2023 dikemas atraktif, mengajak para duta safety riding dan tenaga pengajar TTLA memperdalam ilmu keselamatan berkendara melalui serangkaian kegiatan yang diajarkan langsung para instruktur Safety Riding Astra Honda tersertifikasi Astra Honda License Instructor (AHLI). Yaitu:
- analisa gambar dan cerita
- praktik berkendara
- simulasi Honda Riding Trainer (HRT).
Safety Riding Camp ini rutin dilakukan sejak 2017, peserta ditantang menganalisa suatu kondisi berdasarkan pengetahuan dan Undang-undang (UU) yang berlaku serta praktek berkendara yang aman dan nyaman menggunakan sepeda motor Honda.
Selain itu, para duta juga menganalisa kejadian dari film pendek untuk memahami secara holistik keadaan di jalan raya dan melakukan prediksi potensi bahaya.
Adapun 36 siswa peserta yang mengikuti SRC 2023 adalah hasil seleksi dari 122 duta Safety Riding dari lima SRL seluruh Indonesia yang berkompetisi dalam adu kreativitas kampanye edukasi keselamatan berkendara.
Dalam periode seleksi, para peserta membentuk kelompok yang terdiri dari dua siswa dan satu guru pembina membuat karya edukasi keselamatan berkendara untuk Gen Z melalui video, foto maupun poster yang dipublikasikan di sosial media.
Baca Juga: Balap Honda Dream Cup 2023 Hadir di Empat Kota, Silakan Nonton Langsung atau Live di Media Sosial
Melalui proses seleksi ini, para peserta tidak hanya mampu secara skill berkendara namun mampu berpikir kritis dalam menghadapi potensi bahaya.
"Budaya berkendara aman dan nyaman harus terus digulirkan dan mensinergikan banyak pemangku kepentingan. Kami ingin Gen Z bisa menjadi bagian aktif dari upaya konstruktif mengedukasi keselamatan berkendara di Tanah Air. Tentu dengan bekal kompetensi dan keterampilan yang teruji," jelas Ahmad Muhibbuddin, Ketua Yayasan AHM.
Ia mengungkapkan kesadaran kolektif pada generasi muda terutama Gen Z harus terus dikembangkan sehingga sebagai agent of change, mereka bisa lebih aktif, kreatif, dan efektif dalam membangun budaya berkendara aman dan nyaman.
Yayasan AHM ingin terus mendorong hadirnya para figur yang peduli dan berkompeten dalam mengedukasi masyarakat sehingga bersama-sama dapat mendukung terwujudnya keamanan dan kenyamanan berkendara di Indonesia.
Program SRC 2023 didukung penuh dari mitra yang bersinergi seperti PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.