Suara.com - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM), bagian dari PT Astra Honda Motor (PT AHM) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Tujuannya adalah menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Satu Hati.
Dikutip dari rilis resmi PT AHM sebagaimana diterima Suara.com, KKN Tematik Satu Hati ini menyasar pengembangan Desa Bendosari, Sleman-Yogyakarta menjadi tujuan eduwisata.
Program ini hadir sebagai dukungan terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang lebih unggul. Serta didukung PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.
Untuk tahap awal, kawasan kebun buah terpadu dikembangkan dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, membangun pergola dan galeri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Lantas menambah gazebo, memperbaiki toilet dan musala agar lebih nyaman bagi para pengunjung.
Baca Juga: Para Pembalap Astra Honda Racing Team Dominasi Podium Juara di Kejurnas Mandalika Racing Series 2023
Dengan tujuan mendukung ekonomi masyarakat, Yayasan AHM turut menanam pohon buah lokal sebanyak 440 pohon yang terdiri dari pohon markisa, matoa, dan mangga.
"Mahasiswa dengan didampingi para dosen menjadi aktor utama program pengembangan Kebun Buah Bendosari ini. Mereka berada di garda terdepan mengaplikasikan ilmunya melalui program pemberdayaan berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat. Sarana edukasi ini diharapkan dapat mendukung keberlangsungan petani & UMKM lokal melalui pelatihan dan galeri produk masyarakat," papar Ahmad Muhibbuddin, Ketua Yayasan AHM.
Ia menambahkan KKN Satu Hati berorientasi melakukan pendampingan melalui program pemberdayaan masyarakat yang berkesinambungan. Karena itu, program ini membutuhkan sinergi dan dukungan dengan beragam pemangku kepentingan, termasuk kampus, masyarakat dan pemerintah setempat.
KKN Tematik Satu Hati menjadi salah satu program Yayasan AHM untuk turut membangun kualitas SDM melalui kerja sama yang terintegrasi dengan pemerintah, akademisi, komunitas, dan masyarakat.
Program tadi menjadi bagian dari pengabdian masyarakat kampus UIN Sunan Kalijaga, yang tahun ini mengirimkan lebih dari 3.300 mahasiswa ke 45 kabupaten di Indonesia.
Program pertama KKN Tematik Satu Hati dibuka Bupati Sleman Dra.Hj. Kustini Sri Purnomo, Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerja sama UIN Sunan Kalijaga Dr.H.Mamat Rahmatullah,MM, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Muhrisun,S.Ag.,BSW.,M.Ag.,MSW serta Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin pada Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Fadillah Arbi Aditama dari Astra Honda Raih Gelar Juara Pertama di FIM JuniorGP Barcelona 2023
Di dalam program, Yayasan AHM bersinergi dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengembangkan kebun buah seluas 3 hektare sebagai sarana edukasi sekaligus wisata.
Para mahasiswa dari kampus ini terjun langsung mendampingi masyarakat Bendosari dan berinoviasi dalam memajukan desa eduwisata berkolaborasi dengan Kelompok Masyarakat Pengelola Eduwisata Kebun Buah Bendosari dan Kampung Jamur.
Selain gelar KKN Tematik Satu Hati, Yayasan AHM juga memberikan dukungan dana operasional bagi delapan tim KKN mahasiswa terbaik dari berbagai kampus di Tanah Air. Mereka berhasil memasuki babak final kompetisi proposal KKN yang bertajuk SDG’s Future Leader yang dikhususkan untuk para mahasiswa penerima beasiswa Yayasan dari berbagai kampus yang tersebar di Ambon hingga Aceh.
Konsep pengabdian masyarakat ini telah diuji pada Senin (17/7/2023) melalui proses pemaparan, presentasi dan pendalaman materi.
Para juri melihat kedalaman mahasiswa memahami latar belakang masalah dan pemberian alternatif solusi, keunikan program, serta sejauh mana peran mahasiswa berpartisipasi di masyarakat sehingga memberikan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial.
Proposal pengabdian masyarakat yang lolos seleksi bakal direalisasikan melalui kegiatan sinergi membangun negeri sepanjang Juli – Desember 2023.
"Kami menyiapkan Beasiswa Bangun Negeri. Kami ingin mahasiswa sebagai agen perubahan mampu merumuskan mimpi pengabdian masyrakatnya melalui program-program yang berdampak signfikan dan berkelanjutan," pungkas Ahmad Muhibbuddin.