Rome E-Prix 2023, Ban Hankook iON Race Tire Diuji di Bawah Cuaca Ekstrem Gelombang Panas

Selasa, 18 Juli 2023 | 22:33 WIB
Rome E-Prix 2023, Ban Hankook iON Race Tire Diuji di Bawah Cuaca Ekstrem Gelombang Panas
World Championship Formula E ABB FIA, Rome E-Prix, temperatur di sirkuit sekira 40 derajat Celsius, namun permukaan aspal tembus hingga 60 derajat Celsius [Hankook Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Balapan akhir pekan yang luar biasa. Kami menyaksikan dua balapan yang menarik dengan pemenang terlihat bahagia. Hankook iON Race sendiri mengesankan dengan performa yang luar biasa dan keandalan mutlak, terlepas dari kenyataan bahwa panas yang ekstrem bukanlah satu-satunya hal yang membuat kondisi ini menantang," ungkap Manfred Sandbichler.

"Circuito Cittadino dell'EUR di Roma sedikit berbeda dari semua trek yang telah kami kunjungi sejauh ini di Season 9. Lima jenis aspal yang berbeda dan permukaan berwarna berbeda berarti tingkat cengkeraman berubah sepanjang waktu di trek ini. Tanjakan dan turunan, melewati sekitar setengah sirkuit, dan tikungan ketat 90 derajat yang menuntut pengereman mantap dan kerja keras Hankook iON Race. Kami menerima feedback sangat positif tentang kinerja ban dari para pembalap," tambahnya.

"Hari ini ban diajak bertarung di bawah kondisi yang sangat sulit. Namun saya tidak punya keluhan, bannya sangat konsisten sepanjang balapan," ungkap Mitch Evans, sang juara pertama pada Race ke-13, Sabtu.

Di Rome E-Prix 2023, ban Hankook iON Race diuji di bawah cuaca ekstrem heatwave di musim panas Belahan Bumi Utara (BBU)   [Hankook Indonesia].
Di Rome E-Prix 2023, ban Hankook iON Race Tire diuji di bawah cuaca ekstrem heatwave di musim panas Belahan Bumi Utara (BBU) [Hankook Indonesia].

Senada, pendapat Maximilian Günther (Maserati MSG Racing) yang meraih juara ketiga pada Sabtu.

"Ban bekerja dengan baik hari ini, bahkan dalam kondisi suhu tinggi dan permukaan yang berbeda. Kuncinya adalah selalu menjaga ban di situasi itu, di mana performa ban akan menjadi yang terbaik. Meski kondisi menjadi sedikit lebih sulit di lap penutup balapan, tetapi semuanya di bawah kendali," ujar Maximilian Günther.

"Bannya benar-benar ok. Suhu panas membuatnya lebih menantang setelah 15 lap pertama. Tunggangan, ban, saya serta tim mengatasinya dengan baik dan mendapatkan hasil maksimal dari balapan. Kami senang," kata Jake Dennis, pemenang pertama pada Race ke-14, Minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI