Rome E-Prix 2023, Ban Hankook iON Race Tire Diuji di Bawah Cuaca Ekstrem Gelombang Panas

Selasa, 18 Juli 2023 | 22:33 WIB
Rome E-Prix 2023, Ban Hankook iON Race Tire Diuji di Bawah Cuaca Ekstrem Gelombang Panas
World Championship Formula E ABB FIA, Rome E-Prix, temperatur di sirkuit sekira 40 derajat Celsius, namun permukaan aspal tembus hingga 60 derajat Celsius [Hankook Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelombang panas atau heatwave tengah melanda berbagai tempat di seantero dunia, tidak terkecuali di Roma, Italia, yang menjadi lokasi gelaran World Championship Formula E ABB FIA atau balap Formula E.

Temperatur di sirkuit penyelenggaraan mencapai sekira 40 derajat Celsius, namun permukaan aspal tembus hingga 60 derajat Celsius. Sehingga para driver, tim, sampai Hankook iON Race sebagai ban resmi gelaran ini benar-benar didorong kerja keras sampai batas kekuatan menghadapi gerah dan terik matahari.

Dikutip dari rilis resmi Formula E sebagaimana diterima Suara.com, para driver berusaha menurunkan suhu ekstrem akibat heatwave atau gelombang panas dengan cara seru. Contohnya tim Formula E Nissan yang menyediakan es krim menjelang Hankook Rome E-Prix (15-16/7/2023).

Simak bagian jet darat tenaga listrik yang menyala saat driver mengaktivasi Attack Mode di Activation Zone. Inilah salah satu poin seru nonton balap Formula E  [Hankook Indonesia].
Simak bagian jet darat tenaga listrik yang menyala saat driver mengaktivasi Attack Mode di Activation Zone. Inilah salah satu hal seru nonton balap Formula E [Hankook Indonesia].

Dua pembalap Formula E Nissan, yaitu Sacha Fenestraz dan Norman Nato turun tangan langsung membagikan welcome refreshment ini kepada sesama pembalap dan anggota tim. Rasa es krimnya sendiri unik, cherry blossom atau bunga sakura, mengingat Nissan adalah produsen mobil asal Jepang.

Baca Juga: Portland E-Prix 2023 Bersama Hankook iON Race Tire: Mitch Evans Cetak Rekor Kecepatan Baru, Nick Cassidy Juara

Lantas suasana sirkuit jalan raya Roma, meski dilanda panas terik luar biasa, Hankook tetap berusaha membuat balapan berlangsung menarik. Untuk para penonton, iON Race hadir seru bersama alur tapak warna-warni dalam warna khas Hankook, yaitu Hankook Orange dan iON Blue.

Ban eye catching ini sebelumnya dipakai para driver di seri Mexico E-Prix dan bakal dihadirkan lagi akhir Season 9, yaitu Hankook London E-Prix dalam dua minggu mendatang.

"Kami senang bahwa aksen warna-warni di ban Hankook iON Race kami, yang melambangkan kinerja dan efisiensi energi, diterima dengan sangat baik oleh para penggemar, pembalap, dan tim setiap kali tampil," sambut Felix Kinzer, Direktur Komunikasi Hankook.

Dikemas dalam format double-header, balap Hankook Rome E-Prix 2023 atau balap Formula E 2023 seri Roma dimenangkan driver asal Selandia Baru, Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) pada Sabtu (15/7/2023) dan driver Inggris, Jake Dennis (Avalanche Andretti Formula E) untuk Minggu (16/7/2023).

Tim Hankook menyerahkan piala kepada para juara di seri balapan ke-13 dan ke-14 dalam rangkaian season 9 World Championship Formula E ABB FIA.

Baca Juga: Berbagi Momentum Kebaikan Idul Adha, Hankook Tire Donasikan Dua Ton Lebih Hewan Kurban kepada Warga Sekitar Cikarang

Pada gelaran Sabtu, tim Jaguar TCS Racing menerima trofi dari Sanghoon Lee, Presiden & COO, Hankook Tire Europe. Sedangkan pada Minggu, Manfred Sandbichler, Direktur Hankook Motorsport memberikan trofi bagi tim Avalanche Andretti Formula E.

"Balapan akhir pekan yang luar biasa. Kami menyaksikan dua balapan yang menarik dengan pemenang terlihat bahagia. Hankook iON Race sendiri mengesankan dengan performa yang luar biasa dan keandalan mutlak, terlepas dari kenyataan bahwa panas yang ekstrem bukanlah satu-satunya hal yang membuat kondisi ini menantang," ungkap Manfred Sandbichler.

"Circuito Cittadino dell'EUR di Roma sedikit berbeda dari semua trek yang telah kami kunjungi sejauh ini di Season 9. Lima jenis aspal yang berbeda dan permukaan berwarna berbeda berarti tingkat cengkeraman berubah sepanjang waktu di trek ini. Tanjakan dan turunan, melewati sekitar setengah sirkuit, dan tikungan ketat 90 derajat yang menuntut pengereman mantap dan kerja keras Hankook iON Race. Kami menerima feedback sangat positif tentang kinerja ban dari para pembalap," tambahnya.

"Hari ini ban diajak bertarung di bawah kondisi yang sangat sulit. Namun saya tidak punya keluhan, bannya sangat konsisten sepanjang balapan," ungkap Mitch Evans, sang juara pertama pada Race ke-13, Sabtu.

Di Rome E-Prix 2023, ban Hankook iON Race diuji di bawah cuaca ekstrem heatwave di musim panas Belahan Bumi Utara (BBU)   [Hankook Indonesia].
Di Rome E-Prix 2023, ban Hankook iON Race Tire diuji di bawah cuaca ekstrem heatwave di musim panas Belahan Bumi Utara (BBU) [Hankook Indonesia].

Senada, pendapat Maximilian Günther (Maserati MSG Racing) yang meraih juara ketiga pada Sabtu.

"Ban bekerja dengan baik hari ini, bahkan dalam kondisi suhu tinggi dan permukaan yang berbeda. Kuncinya adalah selalu menjaga ban di situasi itu, di mana performa ban akan menjadi yang terbaik. Meski kondisi menjadi sedikit lebih sulit di lap penutup balapan, tetapi semuanya di bawah kendali," ujar Maximilian Günther.

"Bannya benar-benar ok. Suhu panas membuatnya lebih menantang setelah 15 lap pertama. Tunggangan, ban, saya serta tim mengatasinya dengan baik dan mendapatkan hasil maksimal dari balapan. Kami senang," kata Jake Dennis, pemenang pertama pada Race ke-14, Minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI