Suara.com - Gelaran Fanatec GT World Challenge Asia yang didukung AWS bakal berlangsung di Suzuka International Racing Course atau Sirkuit Internasional Suzuka. Sebuah lokasi balapan legendaris sekaligus ikonik kebanggaan Jepang.
Dikutip dari rilis resmi Audi Sport Racing Asia sebagaimana diterima Suara.com, Audi Sport Asia Team Absolute dan Phantom Pro Racing siap menghadapi laga seru ini. Andalan mereka adalah empat unit Audi R8 LMS GT3 evo II baik di kelas amatir maupun profesional.
"Sejauh GT World Challenge Asia adalah pergelaran menantang bagi tim Ausi. Kami memiliki kecepatan mantap, dan siap bahu-membahu mencetak poin kejuaraan ini," papar Alexander Blackie, Manager of Audi Sport customer racing Asia.
"Dan menjadi perhatian tersendiri bahwa berlaga di Sirkuit Suzuka memiliki kesan tersendiri. Ini salah satu sirkuit paling terkenal dan menantang di dunia. Kami berharap yang terbaik untuk semua customer dan tim kami dalam menghadapi kejuaraan di akhir pekan ini," lanjutnya.
Kategori Pro-Am GT3 yang sangat kompetitif akan diperebutkan oleh tidak kurang dari 25 entry kaliber internasional di Sirkuit Suzuka.
Yu Kuai dan Andrew Haryanto dari Audi Sport Asia Team Absolute yang mampu menjadi finisher sepuluh besar dalam empat balapan, saat ini berada di urutan ketujuh klasemen sementara driver.
Sedangkan pembalap Audi Sport Asia Junior Yu yang berusia 22 tahun bakal membesut Audi R8 LMS GT3 evo II di Suzuka untuk pertama kalinya. Sebelumnya, ia pernah berlaga di sirkuit legendaris sepanjang 5,807 km ini pada 2019, dan meraih finish sepuluh besar di Kejuaraan Asia F3.
Lantas masih ada Mikkel Mac dari Denmark yang balap bersama tim Phantom Pro Racing dan Chris Chia asal China. Ditambah duo driver Audi Sport Asia Team Absolute, Cheng Congfu dan Sun Jingzu.
Untuk kejuaraan Silver Cup , nama Ling Kang dan Cao Qi dari tim Phantom Pro Racing siap berlaga menunjukkan keandalannya.
Baca Juga: Sambut Bangsaen Grand Prix 2023, Tim B-Quik Absolute Racing Siapkan Empat Andalan
Di nomor Audi Sport Asia Trophy, Chris Chia, Andrew Haryanto dan Sun Jingzu, siap mempertaruhkan posisi terbaik dalam kompetisi. Chia saat ini menjadi privateer Audi terkemuka di Asia dengan 2672 poin. Haryanto di urutan keempat, tertinggal 248 poin dari posisi teratas. Sun di urutan kelima, tertinggal 622 poin.
Kejuaraan Fanatec GT World Challenge Asia yang didukung oleh AWS berlangsung mulai Jumat (14/7/2023) dengan dua free practice satu jam untuk semua peserta. Sedangkan dua sesi kualifikasi 15 menit pada Sabtu pagi akan menetapkan urutan awal untuk setiap balapan, dengan yang pertama dari dua balapan 60 menit dimulai pukul 14.20 waktu setempat. Balapan kedua dimulai pukul 11.30 pada hari Minggu (UTC+9).