Suara.com - British Grand Prix 2023 atau F1 GP Inggris 2023 (9/7/2023) di Sirkuit Silverstone memiliki kemeriahan tersendiri. Antara lain Lewis Hamilton (Mercedes) naik podium juara tiga di home race ini, membawa serta anjing kesayangannya, Roscoe yang "diwawancarai" kanal TV F1, pemain sepak bola Paulo Dybala (AS Roma) bertandang ke paddock, demikian pula chef kenamaan Inggris, Gordon Ramsey, aktor kembar Jason dan Brett Oppenheim dan seterusnya. Akan tetapi paling mencolok adalah kehadiran megastar Brad Pitt.
Pasalnya, Brad Pitt tidak sebatas muncul sebagai tamu VIP yang bertandang saat pitwalk dan bermewah-mewah di Paddock F1 Club--klub eksklusif para tamu, bagian dari hospitality balap F1. Ia ikut ambil bagian sebagai salah satu driver balap jet darat dalam gelaran itu.
Tentunya bukan dalam konteks sungguhan, melainkan dalam kapasitas shooting. Ia memerankan tokoh fiksional bernama Sonny Hayes, dengan teammate Joshua Pearce (Damson Idris) di sebuah film yang disutradarai Joseph Kosinski.
Di luar karisma seorang Brad Pitt sebagai megastar, hal yang bikin salah fokus saat ia tampil dalam set dan berbaur dengan para driver F1 sungguhan, antara lain berdiri bersisian Max Verstappen, adalah race suit yang mencolok.
Baca Juga: Peringatan 29 Tahun Ayrton Senna, Sang Driver Legendaris Dikenang dalam Bentuk Siluet Nostalgia
Overall warna broken white, emblem yang tertera di dada kiri adalah AMG Mercedes, OMP, APX GP sebagai nama tim, dan tentu saja bordir nama "Hayes" serta bendera Amerika Serikat (The Stars and Stripes), sedangkan Damson Idris menggunakan bendera sama dengan asalnya sendiri, Britania Raya dan Irlandia Utara (Union Jack).
Dikutip dari ESPN, untuk produksi ini, Joseph Kosinski membuat set shooting langsung di trek Sirkuit Silverstone, serta tunggangan dari Formula Two (F2) yang dibesut Brad Pitt.
Dipetik dari Esquire, Brad Pitt membagikan sedikit dari jalan cerita film genre balapan yang diambil gambarnya bersamaan laga F1 GP Inggris 2023.
"Jadi (Sonny Hayes) mengalami kecelakaan parah dan berhenti balapan, menghilang, dan memilih lahan balapan lain. Rekannya, diperankan oleh Javier Bardem, menjadi pemilik salah satu tim. Mereka menjadi owner dari tim paling belakang di grid, yaitu P21, dan P22. Keduanya tak pernah mencetak poin, sampai ada satu driver muda fenomenal, diperankan Damson Idris. Ia memberikan kesempatan emas, laiknya doa Salam Maria, dan kami bisa merasakan apa itu pesta kemenangan setelah balapan," ungkap Brad Pitt.
Kemudian untuk shootingnya sendiri, Brad Pitt juga menyebutkan menggunakan teknik seru. Mengingatkan pada pengambilan gambar di salah satu film yang dibiintangi Tom Cruise, Top Gun: Maverick.
Baca Juga: Obituari: Mantan Driver F1 dan Balap Ketahanan Le Mans, Jean-Pierre Jabouille Tutup Usia
"Kru menggunakan camera mounting, yang dipasang di seluruh bagian tunggangan. Belum pernah ada ada kecepatan dan G-Force seperti ini. Benar-benar mengagumkan," tukas Brad Pitt.
Masih dari Sirkuit Silverstone akhir pekan lalu, para insan balap jet darat, khususnya para driver larut dalam suka cita ini. Tampak Pierre Gasly (Alpine) membuat wefie bersama Brad Pitt, Charles Leclerc (Ferrari) serta Lewis Hamilton.
Sementara itu media sosial F1 dalam unggahan tentang liputan balapan akhir pekan lalu juga membubuhkan sedikit teaser untuk foto-foto shooting Brad Pitt dan Damson Idris, lewat kalimat "Welcome to the grid, APXGP" disertai emoji mata yang melirik ingin tahu.
Dan nama Lewis Hamilton sendiri mesti digarisbawahi secara khusus karena ia menjadi produser dari film F1 yang belum berjudul ini.
Sebagai catatan, film arahan Joseph Kosinski yang dibintangi Brad Pitt, Damson Idris, Javier Bardem dan beberapa nama itu bakal memperkaya sederet judul genre balap yang telah ada sebelumnya. Seperti film dokumenter Senna (sutradara Asif Kapadia), Rush (sutradara Ron Howard), sampai Ford v Ferrari (sutradara James Mangold).