Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menawarkan Toyota Yaris Cross varian hybrid untuk bersaing di segmen Compact SUV Tanah Air.
Strategi ini sepertinya cukup sukses menggoda konsumen di awal peluncuran. Tercatat TAM berhasil membukukan angka pemesanan sebanyak 1.044 unit sejak Toyota Yaris Cross diluncurkan pada Mei lalu.
"Yaris Cross sampai akhir total 1.044 unit. Model paling banyak dipesan masih yang tipe hybrid," ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM, di sela JTD Malang-Surabaya, Rabu (5/7/2023).
Lebih lanjut, diakui Anton, angka pemesanan Toyota Yaris Cross melebihi ekspektasi. Terlebih untuk model hybrid yang memang paling banyak dipesan.
Baca Juga: Gegara Shin Tae Yong, Ivar Jenner Jadi Pemain Top di Belanda dan Bukti 2 Keuntungan Sekaligus
Toyota juga telah melakukan penyesuaian jumlah produksi untuk model hybrid demi memenuhi kebutuhan.
"Di Juni produksi 100 persen hybrid. Bulan depan kalau animo berlanjut, produksi hybrid 100 persen lagi," papar Anton Jimmi.
Toyota Yaris Cross sebelumnya lebih dulu dirilis di pasar Jepang pada 2021. Di Indonesia mobil ini dipasarkan dengan dua tipe, mesin bensin dan mesin hybrid.
Tipe bensin sendiri menggunakan mesin 2NR-VE berkapasitas 1.5 L dan mempunyai tenaga mencapai 78 kW dengan torsi 138 Nm.
Sedangkan, pada tipe hybrid menggunakan mesin 2NR-VEX yang mesin bensinnya menghasilkan tenaga 67 kW/121 Nm dan motor listrik yang dihasilkan 59 kW/141 Nm.
Baca Juga: Harga Gas LPG Resmi Turun, Berikut Pernyataan Resmi Pertamina
Harganya sendiri dipatok mulai dari Rp351 juta sampai Rp449 juta.