Suara.com - Kejuaraan touring car Bangsaen Grand Prix 2023 digelar akhir pekan ini (30/6-2/7/2023) di kawasan pesisir pantai Chon Buri, Thailand. Menghadirkan suasana berbeda dibandingkan seri yang dihelat sebelumnya di dataran China.
Dikutip dari rilis resmi Audi sebagaimana diterima Suara.com, beberapa juara Thailand Super Series B-Quik Absolute Racing yang mengandalkan tunggangan Audi R8 LMS GT3 evo II sudah bersiap di sana.
Dalam putaran kedua musim 2023 kejuaraan Grand Prix ini, barisan driver profesional internasional yang tangguh maupun penampil baru turun berlaga.
"Grand Prix Bangsaen sekarang jelas ditetapkan sebagai salah satu pertemuan balapan terkemuka di Asia dengan ratusan ribu penonton yang hadir setiap tahunnya," papar Alexander Blackie, Manager of Audi Sport customer racing Asia.
Baca Juga: Gelaran Fanatec GT World Challenge Asia di Fuji Speedway Jepang, Tim Audi Merebut Posisi Enam Besar
"Tim B-Quik Absolute Racing sekali lagi mengumpulkan driver terkuat dan berbakat yang bakal menggeber empat unit Audi R8 LMS GT3 mereka. Dari privateer yang berkomitmen, seperti bos tim Henk Kiks, hingga talenta terkemuka Asia seperti Akash Nandy, sampai bintang internasional mapan Markus Winkelhock. Tim ini menampilkan semua aspek utama balapan di seluruh jajaran mereka," lanjutnya.
Peraih poin tertinggi kelas Supercar GT3, Akash Nandy asal Malaysia dan driver berbakat asal Thailand, Adisak Tangphuncharoen bersatu kembali di Bangsaen untuk putaran kedua musim ini.
Adisak Tangphuncharoen akan melakukan debutnya di lintasan 3,7 km sirkuit jalan raya pantai Bangsaen.
Sebagai pasangan pembalap baru, chemistry kemenangan telah disuguhkan duo ini saat meraih kemenangan dalam balapan pembuka musim di Sirkuit Internasional Chang. Saat itu Adisak Tangphuncharoen merebut pole dalam debutnya di GT3.
Sedangkan pembalap Audi Sport profesional, Markus Winkelhock akan melakukan debutnya di Bangsaen bersama Vincent Floirendo dari Filipina.
Pasangan ini naik podium bersama di pembuka musim TSS, dan bersatu kembali untuk merebut gelar ganda sensasional pekan ini. Vincent Floirendo sebelumnya sudah menjalani balapan jalan raya sehingga ia bisa memperkirakan tantangan di Bangsaen.
Debut di Bangsaen juga akan dilakukan Lorcan Hanafin yang berusia 20 tahun asal Inggris, serta pembalap tim Am China terkenal, Chris Chia.
Lorcan Hanafin yang memiliki peringkat FIA Silver memulai karirnya di karting sebelum lulus ke balap mobil pada 2017, dan baru-baru ini sukses di kompetisi mobil sport one-make race seri Eropa dan internasional.
Dan tidak kalah seru, dari susunan empat mobil untuk Grand Prix Bangsaen ini, akan hadir kepala tim Henk Kiks dan rekan setimnya, Eshan Pieris dari Sri Lanka yang berusia 25 tahun. Keduanya juara di Bangsaen tahun lalu.