Suara.com - Dalam mengatasi sepeda motor mogok, satu hal mesti diperhatikan. Yaitu proses pembakaran di ruang bakar sebuah kendaraan bermotor.
Dikutip dari rilis resmi Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan–Bengkulu) sebagaimana diterima Suara.com, ada tiga syarat penting agar mesin bisa bekerja secara normal. Yaitu bahan bakar, kompresi dan sistem pengapian yang baik.
"Jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka mesin tidak akan bisa menyala atau mengalami mogok," demikian dinyatakan oleh juru bicara PT Thamrin Brothers.
Alih-alih panik saat mendapati sepeda motor mogok, ingat kembali proses kerja ruang bakar kemudian simak cara mengatasinya seperti tips berikut ini.
Baca Juga: Kondisi Cuaca Terik dan Hujan Terus Bergantian, Begini Cara Rawat Motor Kesayangan
Tips mengatasi sepeda motor mogok dan memahami beberapa poin penyebabnya:
Bahan bakar
- Selalu periksa ketersediaan bahan bakar di tangki. Terkadang pengendara lalai untuk mengisi bahan bakar dan menjadikan motor mogok dengan alasan lupa mengisi bahan bakar.
- Pastikan suplai bahan bakar di dalam tangki menuju mesin tidak tersumbat, yang bisa mengakibatkan mesin tidak menyala.
- Hindari membeli bahan bakar sembarangan dikarenakan banyak bensin eceran sudah tercampur uap air.
- Selalu gunakan bahan bakar yang dianjurkan pabrikan.
Udara
- Cek filter udara, jangan sampai tersumbat benda-benda asing dan pastikan aliran udara menuju mesin mengalir secara lancar.
- Sama dengan prinsip soal bahan bakar, hindari air masuk ke filter udara karena akan mengakibatkan motor mogok.
Pengapian atau kelistrikan
- Pastikan komponen-komponen kelistrikan berfungsi normal, misalnya untuk motor-motor yang masih menggunakan CDI (Capacitor Discharge Ignition). Pastikan komponen CDI dalam kondisi yang baik.
- Cara mengecek CDI motor: bisa membuka kabel menuju busi kemudian lepas kop busi, lalu tempelkan ujung kabel ke bagian logam misalnya di bagian mesin. Kemudian coba starter mesin melalui kick starter atau electric starter. Jika dari ujung kabel keluar percikan api berarti suplai api masih dalam kondisi baik.
- Untuk motor yang sudah menggunakan ECU, disarankan selalu servis ke bengkel resmi setiap dua bulan sekali. Dikarenakan di bengkel resmi terdapat alat khusus untuk memeriksa komponen ECU.
- Cek kondisi busi, selalu periksa secara berkala kondisi busi motor setiap melakukan service. Kondisi busi yang baik terlihat dari ujung busi yang berwarna merah bata.
- Jika busi berwarna abu-abu atau kekuningan bisa dikatakan campuran udara dan bahan bakar terlalu kering, karena terlalu banyak udara dibandingkan bahan bakar.
- Jika busi berwarna hitam berarti campuran udaranya terlalu banyak.
- Rekomendari: ganti busi setiap 6.000 km atau sesuai dengan buku petunjuk.
Modifikasi
Baca Juga: Sebelum Perjalanan Libur Lebaran 2023, Mari Rawat Sekering Sepeda Motor
- Hati-hati jika hobi memodifikasi motor. Karena efek modifikasi berlebihan pastinya bisa membuat motor mogok.
- Disarankan untuk mengindari modifikasi bagian mesin secara berlebihan. Selain membuat motor mogok, memodifikasi secara berlebihan bisa membuat garansi motor gugur atau hilang.