Suara.com - Bridgestone merayakan satu dekade sebagai mitra utama ajang balap mobil bertenaga surya, Bridgestone World Solar Challenge (BWSC) 2023 yang berlangsung di Adelaide, Australia.
Pada ajang tahun ini, sebanyak 35 tim akan menempuh perjalanan sejauh 3.000 km dari Darwin ke Adelaide dengan menggunakan ban Bridgestone.
BWSC 2023 juga akan menjadi ajang pertama kalinya teknologi ENLITEN digunakan dalam sebuah kompetisi, sebagai suatu milestone tersendiri dalam sejarah Bridgestone Motorsport dan penggabungan antara motorsport dan sustainability.
"Komitmen Bridgestone pada BWSC merupakan demonstrasi dari transformasi kami menuju perusahaan solusi berkelanjutan melalui pengembangan teknologi ban baru dan dengan menampilkan nilai-nilai Bridgestone E8 Commitment," kata Tomoyuki Takagi, Executive Director Global Marketing Strategy, Bridgestone Corporation, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga: 6 Fakta Formula E Jakarta 2023: Sepi Sponsor, Anies Beli Tiket Nonton Sekeluarga
BWSC adalah acara ajang kompetisi mobil bertenaga surya paling terkemuka di dunia dan komitmen jangka Panjang Bridgestone terhadap BWSC memainkan peran penting dalam mendukung budaya motorsport global.
Kembalinya BWSC pada tahun 2023 merupakan event pertama sejak perpanjangan kemitraan 10 tahun Bridgestone diumumkan pada tahun 2019.
Bridgestone terus memperluas dukungan tim. Di mana sebelumnya hanya satu tim yang menggunakan ban Bridgestone pada tahun 2013 menjadi 35 tim, dari total 43 tim, pada tahun 2023.
Dengan prinsip keberlanjutan sebagai inti manajemen dan bisnisnya, Bridgestone berupaya mewujudkan visi perusahaan menuju 2050 sebagai perusahaan solusi yang berkelanjutan.
"BWSC memainkan peran unik dalam memadukan motorsport dan solusi berkelanjutan untuk masa depan," terang Tomoyuki Takagi.
BWSC hanyalah salah satu kemitraan global Bridgestone dalam pilar motorsport global berkelanjutan, bersama dengan Bridgestone FIA ecoRally Cup, sebuah kompetisi internasional untuk kendaraan produksi masal dengan mesin penggerak listrik.
BWSC telah berjalan sejak tahun 1987 dengan tujuan untuk berkontribusi dalam pengembangan mobil bertenaga surya, mendukung para insinyur muda, dan berkontribusi terhadap lingkungan dengan menggunakan sumber tenaga cahaya matahari.
Peserta ditantang untuk merancang, membangun, dan mengembangkan kendaraan paling efisien di dunia. Acara tahun 2023 ini akan menjadi kali ke-16 perlombaan ini dan berlangsung mulai Oktober mendatang.