Suara.com - Acuan memilih ban sepeda motor tentunya didasarkan pada rekomendasi pabrikan agar selaras peruntukannya. Akan tetapi, merujuk kepada kebutuhan dan selera pribadi, terkadang produk baru, unik, atau model langka menjadi pertimbangan.
Dikutip dari rilis resmi Wahana sebagaimana diterima Suara.com, sebelum membeli dan memasang ban di tunggangan roda dua kesayangan sebaiknya perlu dipertimbangkan unsur safety.
"Jangan asal gagah tapi tidak nyaman dan mengganggu handling saat berkendara. Salah pilih ban bisa fatal," ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Selaras, Main Dealer Motor Honda Jakarta Tangerang.
![Ada delapan jenis ban sepeda motor yang bisa digunakan sesuai kebutuhan [PT WMS].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/19/68804-wahana-honda-pilih-ban-01-suaradotcom.jpg)
Ia mengungkapkan pemahaman ini, agar konsumen lebih mengedepankan faktor tepat memilih dan aman saat memilih ban yang membungkus roda sepeda motor.
Sehingga faktor lain seperti gengsi dikesampingkan dahulu, dan fungsi serta keamanan menjadi kunci utama yang berhubungan langsung kepada faktor keselamatan.
SRP PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menjelaskan pentingnya sikap bijak pengendara saat berpikir untuk mengganti ban sepeda motor kesayangannya.
"Jadi tidak hanya masalah gaya atau pride merek ban yang digunakan. Kebijakan dalam memilih ban sesuai peruntukan berarti telah menjadi bagian dari semangat Cari Aman untuk lebih peduli kampanye berkendara aman," tukas Agus sani.
Ia menambahkan ada sekitar delapan jenis dan tipe ban dengan fungsi yang berbeda. Banyaknya pilihan yang dibuat pabrikan ban ini disediakan untuk pengguna kendaraan roda dua sesuai peruntukan masing-masing.
Berikut tipe dan fungsi ban yang dikenal secara umum:
1. Ban Sport (Semi Slick)