Suara.com - Geliat pasar mobil bekas terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya pilihan mobil baru yang ditawarkan.
Tercatat pada tahun 2020, hasil survei Inventure Indonesia bersama Alvara Research Center menyebutkan 55,7%
konsumen lebih memilih untuk membeli mobil bekas setelah pandemi virus corona Covid-19.
Di tahun-tahun berikutnya, mobil bekas masih menjadi pilihan karena dinilai dapat menghemat pengeluaran dengan tetap memiliki mobil impian.
Sementara itu, berdasarkan data PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI), animo masyarakat untuk mengikuti lelang mobil bekas cukup tinggi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Girang Pamer Mobil Baru Miliaran Rupiah, Penampakan Plat Nomor Malah Jadi Sorotan
Merayakan ulang tahunnya yang ke 10 tahun, Auksi berhasil menjual lebih dari 28.550 unit mobil dan membangun hubungan yang kuat dengan lebih dari 3.000 mitra.
Head of AUKSI, Bady Qadarsyah menyatakan, perjalanan panjang AUKSI menjadi bentuk nyata kepercayaan dan dukungan masyarakat Indonesia. Selama lebih dari satu dekade beroperasi, AUKSI juga terus meluncurkan berbagai layanan inovatif untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
"Dan di tahun 2023 ekspansi akan kembali dilakukan di kota-kota besar di pulau Sumatera. Ini juga menjadi salah satu bukti AUKSI berhasil meningkatkan eksistensi dan kredibilitasnya," ujar Bady Qadarsyah, dalam keterangannya, Senin (12/6/2023).
Dalam memasarkan mobil bekas, AUKSI telah memastikan kualitas setiap unit yang akan dilelang dengan sebelumnya melakukan pengecekan unit dan memberikan grade berdasarkan kondisi kendaraan.
Selain platform lelang offline ini, AUKSI juga menyediakan lelang real time melalui fitur lelang mobil online yang tersedia di situs resmi perusahaan.
Baca Juga: Anaknya Kebingungan Uang Sekolah, Nikita Mirzani Malah Bahagia Beli Mobil Baru