Suara.com - Sehari menjelang laga 2023 Gulavit Jakarta E-Prix, yaitu Jumat (2/6/2023), Kim Youngsoo, Vice President Motorsport Marketing Hankook Tire menyatakan soal temperatur trek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Dengan lokasi sirkuit menghadap pantai, terik matahari dipadu temperatur tinggi, sudah pasti ban menghadapi tantangan tersendiri.
Dikutip dari rilis terbaru Hankook Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, suhu berkisar 35 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan tinggi menjadi ujian sebenarnya bagi semua yang terlibat dalam 2023 Gulavit E-Prix Jakarta.
![Suasana garage tim Formula E, TAG Heuer Porsche, dengan driver antonio Felix da Costa dan Pascal Wehrlein [Suara.com/CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/07/85940-formula-e-jakarta-2023-suaradotcom-cnr-ukirsari-10.jpg)
"Kami sangat senang dengan performa kuat Hankook iON Race. Mengingat kondisinya, kami justru mengharapkan suhu permukaan trek jauh lebih tinggi. Ban mengatasi panas dengan baik dan para pembalap juga tahu betul bagaimana mengelola produk premium kami saat ini," ungkap Kim Youngsoo setelah race 2023 Gulavit Jakarta E-Prix berakhir.
Ia menambahkan Hankook iON Race tetap sejuk di tengah panas terik.
"Debu di trek juga tidak menimbulkan masalah. Bahkan menjelang akhir balapan, para driver masih mungkin untuk menyerang dengan tepat di trek, tanpa kehilangan grip yang diperlukan," tandasnya.
Setelah Mitch Evans mendapatkan gelar King of Jakarta dalam balap Formula E Jakarta 2022, kini giliran dua driver asal Jerman, Pascal Wehrlein dan Maximilian Günther mendapatkan gelar itu, satu diperoleh Wehrlein di Round 10 dan Günther memperolehnya di Round 11.
![Suasana garage tim Formula E, Maserati MSG Racing dengan driver Maximilian Gunther dan Eduardo Mortara [Suara.com/CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/07/88256-formula-e-jakarta-2023-suaradotcom-cnr-ukirsari-09.jpg)
Salah satu faktor penting dalam balapan yang berlangsung double-header atau dua kali, yaitu Round 10 dan Round 11 adalah ban standar yang digunakan oleh semua pembalap Formula E, yaitu Hankook iON Race Tire.
Ban ini mengatasi panas dengan memberikan performa sempurna di lapangan, keandalan luar biasa, dan daya cengkeram kuat di JIEC yang membentang 2.370 km.
Baca Juga: Hankook Indonesia Serahkan Penghargaan Peduli Lingkungan Kepada SDN Kebon Jeruk 17 Jakarta Barat
Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche Formula E Team) menang di Round 10 yang menandingkan balapan 36 lap, juara dua ditempati Jake Dennis (Avalanche Andretti Formula E Team), dan Maximilian Günther (Maserati MSG Racing) di posisi ketiga setelah menang meraih pole position.