Suara.com - Hankook Tire asal Korea Selatan adalah pemasok ban dan mitra teknis resmi kejuaraan dunia balap single seater tenaga listrik ABB Formula E World Championship 2023. Akhir pekan ini (2-4/6/2023) keandalan produknya, Hankook iON Race Tire bakal diuji dalam laga Formula E 2023 Jakarta.
Season 9 2022/2023 ABB FIA Formula E menggelar double-header, yaitu Round 10 dan Round 11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara.
Dengan penyelenggaraan balap di kawasan pesisir, Hankook iON Race Tire siap unjuk performa dalam mendampingi tunggangan balap dari 22 driver Formula E yang bertarung di bawah cuaca terik.
"Suhu yang sangat tinggi sekitar 35 derajat Celsius dan kelembapan di atas 80 persen jelas salah satu faktor yang harus dipertimbangkan tim saat bekerja dengan produk premium kami, Hankook iON Race. Sejauh ini, dalam semua balapan, ban Hankook telah menunjukkan keandalannya dalam mendukung para pembalap," jelas Felix Kinser, Direktur Komunikasi Hankook.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (2/6/2023), James Kim, Vice President of Motorsports Marketing Hankook Tire juga menyampaikan pandangan senada.
"Sirkuit sepanjang 2,3 km ini menghadap arah pantai, unik sekaligus menantang. Temperatur tinggi dan para pembalap mesti melahap 18 tikungan yang menuntut presisi tinggi," paparnya.
Adapun spesifikasi ban racing ini adalah Hankook iON Race Tire dimensi 225/40R18 (depan) dan 315/40R18 (belakang) recycle, yang didaur ulang selesai pekan balapan. Dan ban dengan prinsip ramah lingkungan buatan Hankook telah digunakan berlaga di Meksiko, Arab Saudi, India, Afrika Selatan, Brasil, Jerman, serta Monako.
Layout JIEC terinspirasi dari tapal kuda dan akan dilibas searah jarum jam. Selain lintasan lurus start atau finish sepanjang 600 m, sirkuit sepanjang 2,370 km ini dilengkapi tikungan lambat, sedang, dan sangat cepat.
Turn 1 adalah right hander panjang, menawarkan banyak peluang menyalip. Hairpin atau tikungan 13, adalah zona pengereman terberat dan diikuti oleh tikungan tajam ke kanan. Turn 16 berbelok di luar dan merupakan zona aktivasi untuk Attack Mode.
Baca Juga: Lanjutkan Kemitraan, Mobil Listrik Toyota bZ4X di China Gunakan Ban Hankook Tire
Berbincang soal ban ramah lingkungan yang diterapkan untuk balap Formula E, Yoonsoo Shin, Managing Director PT Hankook Tire Sales Indonesia menyatakan pihaknya telah cukup lama memproduksi ban untuk penggunaan harian, khusus bagi Electric Vehicle (EV).
"Hankook telah mempersiapkan diri dengan cermat untuk melakukan lompatan lebih lanjut menuju pergeseran dari mobil konvensional menuju EV," paparnya.
Beberapa brand mobil listrik yang menggunakan ban khusus kendaraan elektrifikasi buatan Hankook antara lain adalah Tesla, BYD, Lucid, Rivian, NIO, dan Genesis.
Dengan bergabung di Formula E, Hankook menunjukkan kesiapan era e-mobility, dan didukung inovasi mutakhir dan R&D. Hasilnya adalah ban Gen3 baru untuk kejuaraan single seater listrik ABB FIA Formula E 2022/2023.
Kemitraan dengan Formula E juga membawa Hankook lebih dekat dengan misinya. Yaitu menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan atau lestari, dengan 26 persen ban Gen3 dibuat dari bahan alami atau daur ulang.
Hankook saat ini dipasarkan di lebih dari 160 negara untuk menghadirkan ban berperforma tinggi bagi konsumen.
Hankook memiliki delapan lokasi produksi dan lima pusat Research and Development di seluruh dunia, dengan lebih dari 20.000 tenaga profesional yang berdedikasi tinggi.
Proving ground pengetesan Hankook di Korea Selatan disebutkan Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PCR PT Hankook Tire Sales Indonesia, sebagai yang terbesar di Asia.
"Semua kondisi trek jalan raya, termasuk yang kita jumpai di Indonesia ada contohnya di sana, sehingga bisa dilakukan pengetesan sesuai kondisi riil," paparnya.
Hankook memproduksi ban radial performa tinggi untuk mobil penumpang, 4x4, SUV, truk ringan, camper, truk, bus, dan kendaraan bermotor.