Suara.com - Bagaimana rasanya bepergian pakai kendaraan kesayangan? Jauh pun bakal dilakoni, apalagi bersama orang-orang terdekat yang satu hobi. Demikian pula yang dirasakan Andi Tenry, perempuan usia 33 tahun yang rela motoran dari Jakarta sampai Mandalika di Pulau Lombok.
Dikutip dari rilis resmi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagaimana diterima Suara.com, Andi Tenry adalah lady biker asal Jakarta yang menjadi salah satu pengguna setia Yamaha Fazzio Hybrid – Connected sejak awal kehadirannya di Indonesia.
Ibu dari dua anak yang bekerja sebagai karyawati ini awalnya menyukai desain unik dan stylish dari Yamaha Fazzio Hybrid – Connected dan menjadikannya tunggangan harian ke kantor.
![Andi Tenry dan Yamaha Fazzio Hybrid - Connected di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok [PT YIMM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/30/86545-yamaha-fazzio-touring-pt-yimm-suaradotcom-03.jpg)
"Pas dipakai kok nyaman, jadi ketagihan riding dan join komunitas FOCI (Fazzio Owner Community Indonesia)," kisahnya.
Dalam komunitas itulah Andi Tenry mengenal touring. Termasuk menempuh jarak jauh, yang pertama kali dilakoni dari Jakarta ke Geopark Sukabumi.
"Ternyata seru banget, riding menyenangkan, tarikannya smooth, posisi duduk di motornya juga nyaman," demikian testimoninya.
Berangkat dari pengalaman seru tadi, pada 2023 Andi Tenry mencoba riding lebih jauh lagi menghabiskan waktu bareng suami dan teman-teman melihat keindahan alam Bali, Lombok, hingga Mandalika.
"Alhamdulillah riding pertama kali terjauh saya, pulang pergi Jakarta ke Mandalika bersama lima motor Fazzio dan satu motor Yamaha R15 berjalan lancar. Benar-benar pengalaman yang seru, menyenangkan, dan tidak terlupakan," ungkap Andi Tenry.
Perjalanan riding pulang pergi dari Jakarta ke Mandalika dan balik ke ibu kota lagi dilakoninya bersama Yamaha Fazzio Hybrid – Connected. Jarak tempuh tembus 2.800 km dan durasi mencapai sembilan hari.
Baca Juga: Tips Lewat Jalan Rusak, Biker Perlu Jaga Jarak Aman Sepeda Motor dan Tidak Mendahului
![Lady biker di tengah para biker seperjalanan saat berada di lautan pasir Taman Nasional Bromo Tengger Semeru [PT YIMM].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/30/70731-yamaha-fazzio-touring-pt-yimm-suaradotcom-01.jpg)
Perjalanan sore hari dari Jakarta, menempuh lebih dari empat jam perjalanan dan diguyur hujan di Jalur Pantura. Lanjut menuju Probolinggo yang menjadi kota gerbang menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.