Suara.com - Mitsubishi Colt L300 telah lama menjadi ikon di dunia kendaraan komersial dan menjadi pilihan utama bagi banyak pengusaha dan pekerja bisnis.
Hadir di Indonesia selama lebih dari 40 tahun dan menjadi partner usaha beberapa generasi, mobil legendaris tersebut kini lebih ramah lingkungan dengan standar Euro 4.
Mitsubishi Colt L300 dibekali mesin diesel baru 2.268 cc dengan model 4N14 - DOHC 4 Cylinder Inline, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger, yang menghasilkan tenaga 99,25 Ps/ 3.500 RPM dan torsi 200 Nm/ 1.000-3.500 RPM sekitar 40% lebih besar dari model sebelumnya.
Selain itu Mitsubishi Colt L300 juga hadir dengan ukuran kargo 8% lebih luas, atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm. Dengan spesifikasi yang dimiliki, tak heran bila Mitsubishi Colt L300 menjadi pilihan bagi para pelaku bisnis.
Baca Juga: Produk Euro 4 Mitsubishi Fuso Catat Hasil Positif Sepanjang Tiga Bulan
Salah satu pelaku bisnis yang menggunakan Mitsubishi Colt L300, Mardenggan Bagariang mengatakan, L300 miliknya digunakan untuk mengangkut telor dari Sumatra Barat ke Pekanbaru, Riau. Total perjalanan tujuh jam di jalan. Bawa telor itu perlu hati hati agar telor tidak pecah dan bikin rugi.
"Sejauh ini saya pakai L300 yang Euro 4 guncangannya bisa diminimalisir. Belum pernah sampai saat ini telor-telor yang saya bawa pecah selama proses pengiriman," ujar Mardenggan dalam keterangannya, Selasa (23/5/2023).
Sementara itu Hadian Martin mengaku, saat ini dirinya memiliki tiga pikap L300 yang digunakan untuk mengangkut pakan ikan. Satu L300 Euro 4, satu lagi L300 Euro 2, dan satu pikap kompetitor.
"Jadi saya tahu perbandingannya seperti apa. Rute harian saya itu banyak tanjakannya jadi butuh pikap yang bertenaga. Saya membeli L300 Euro 4 ini memang penasaran karena sejauh ini saya senang sekali dengan kemampuan L300 Euro 2. Untuk perawatan juga lebih mudah, hanya lebih perhatian untuk ganti oli," kata Hadian Martin.
Mitsubishi Colt L300 saat ini ditawarkan dalam dua pilihan tipe. Antara lain pikap Flat Deck yang dibanderol Rp222,15 juta dan Cabin Chassis Rp217,15 juta dengan status on the road (OTR) DKI Jakarta.
Baca Juga: PT KTB Siap Tambah Varian Euro 4 Tahun Ini