Suara.com - Dalam kegiatan menunggang sepeda motor, kondisi trek bisa jadi tidak selalu mulus. Antara lain saat jalan rusak seperti berlubang, bergelombang, berpasir dan berbatu mesti dilahap. Sehingga memiliki risiko tersendiri.
Dikutip dari rilis resmi Yamaha Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, kondisi jalan rusak tidak hanya menghambat laju kendaraan, namun cukup berisiko untuk dilalui.
"Saat menaiki sepeda motor tidak selamanya pengendara akan melewati permukaan jalan yang mulus, terkadang dihadapkan kondisi jalan yang rusak," jelas Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
"Beberapa teknik berkendara perlu diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak, baik dari segi manajemen kecepatan, postur tubuh, perilaku berkendara, hingga pemanfaatan fitur pada motor untuk meminimalisir terjadinya resiko-resiko yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Baca Juga: Luncurkan Gear 125 Warna Baru, Yamaha Gelar Short Video Challenge Berhadiah Jutaan Rupiah
Berikut tips melewati jalanan rusak dari Yamaha Riding Academy:
Kurangi kecepatan
- Saat akan melewati jalanan yang rusak, kurangi laju kecepatan motor (deselarasi).
- Dengan kecepatan yang rendah, traksi ban akan tetap terjaga dan terhindar dari selip saat melewati jalan rusak.
- Saat ban motor menghantam lubang, dalam kecepatan rendah, guncangan yang dirasakan tidak akan sekuat saat kecepatan motor sedang tinggi. Sehingga keseimbangan bisa lebih terjaga dan mencegah cedera yang serius akibat terjatuh dari motor.
Jangan lakukan rem mendadak
- Cara pengereman juga menjadi salah satu poin yang perlu diperhatikan ketika melewati jalanan rusak.
- Hindari pengereman secara mendadak di jalan yang rusak. Jalan berbatu, berpasir dan bergelombang akan membuat traksi ban ke permukaan jalan menjadi tidak optimal. Sehingga besar kemungkinan ban akan terkunci dan membuat motor sulit dikontrol akibat tergelincir.
Waspadai genangan air
- Salah satu hal yang patut diwaspadai pengendara saat melewati jalan rusak adalah genangan air yang menutupi lubang. Pasalnya, genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal.
- Pastikan tetap berkendara dalam kecepatan rendah saat melewati jalanan rusak yang tergenang air.
Perhatikan posisi berkendara
Baca Juga: Masih Perlukah Memanaskan Sepeda Motor di Pagi Hari?
- Ketika melewati jalan yang rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor.
- Teknik ini sangat berguna karena selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor membawa efek meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih rendah.
Tidak melakukan manuver secara agresif
- Kebanyakan pengendara sepeda motor kerap melakukan manuver agresif untuk menghindari titik lubang saat melewati jalan yang rusak. Padahal tindakan ini justru berbahaya, karena berpotensi menyebabkan senggolan atau tabrakan dengan pengendara lainnya.
- Saat melewati jalan rusak, lebih baik berkendara pelan secara konstan di jalur yang telah diambil.
- Jika ingin berpindah jalur pastikan menyalakan lampu sein dan lihat kondisi pengendara belakang melalui spion.
Jaga jarak aman dan tidak mendahului
- Selalu jaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan, terutama saat melewati jalanan yang rusak. Karena tidak sedikit pengendara yang kerap melakukan pengereman dan berpindah jalur secara mendadak untuk menghindari titik lubang.
- Pastikan tidak berusaha mendahului pengendara lain, karena melakukan akselerasi tinggi di jalan berlubang berisiko membuat ban selip dan kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Manfaatkan fitur berkendara
- Untuk beberapa motor terkini telah dilengkapi berbagai fitur canggih yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kontrol dalam berkendara, terutama saat melewati jalan yang rusak.
- Contoh fitur ini Traction Control System (TCS) yang berfungsi menjaga roda belakang tidak kehilangan traksi saat sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin.
- Fitur Dual Channel ABS yang mencegah kedua roda ban terkunci saat pengendara melakukan rem secara mendadak.
- Contoh fitur berkendara di produk Yamaha bisa disimak di jajaran skutik Maxi Yamaha sebagai skutik di kelas premium, seperti Yamaha All New NMAX 155 Connected ABS dan XMAX Connected.