Suara.com - Climate change atau perubahan iklim semakin terasa akibatnya. Di dunia otomotif, contoh terbaru adalah tidak dilaksanakannya salah satu seri balap Formula 1 (F1) di daratan Eropa. Yaitu di Grand Prix atau F1 GP Imola, di Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari, Bologna, Emilia-Romagna.
Bagi para pencinta F1 angkatan senior--untuk tidak menyatakan paruh baya atau berusia menjelang senja--Sirkuit Imola adalah salah satu lokasi balap jet darat legendaris. Utamanya di 1994 saat juara dunia F1 tiga kali, Ayrton Senna meninggal di trek, Tamburello Corner.
Dipantau dari BBC News live, situasi terkini pada Kamis (18/5/2023) disebutkan hujan turun 48 jam telah menyebabkan banjir besar, meski pagi ini telah ada sinar matahari.
Paling tidak, ada korban sembilan orang akibat banjir, serta satu karena tanah longsor. Dari penyebab bencana karena air bah, seorang hanyut hingga ke muara sungai.
Sementara itu, para penyintas banjir dikumpulkan di beberapa tempat penampungan atau shelter yang berlokasi di beberapa sekolah setempat.
Sedangkan dikutip dari The Race, mulai Selasa (16/5/2023) para pengurus Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengadakan rapat untuk antisipasi dan rencana pembatalan. Kondisi penangguhan semakin menguat, saat kondisi cuaca tidak berubah hingga Rabu (17/5/2023).
"Menilik kondisi treknya sendiri, terdapat aliran banjir dari sungai terdekat, sementara area paddock juga digenangi air," demikian laporan reporter The Race sebagaimana dikutip Suara.com dari tayangan YouTube.
"Setelah berdiskusi dengan pihak Formula 1, President FIA, para pemangku kepentingan termasuk kementerian, President Automobile Club of Italy, President Emilia Romagna region, Wali Kota Imola, dan para promotor, kegiatan di Imola tidak dilanjutkan," demikian The Race mengutip dari sumber resmi press release FIA.
Sehingga, F1 GP Imola alias F1 GP Emilia-Romagna tidak digelar di pekan ini, Sabtu dan Minggu (20-21/5/2023) atau dibatalkan demi keamanan para pembalap, penonton, serta seluruh unsur terkait, masyarakat luas, sekaligus lingkungan.
Baca Juga: Peringatan 29 Tahun Ayrton Senna, Sang Driver Legendaris Dikenang dalam Bentuk Siluet Nostalgia
Semoga kawasan Emilia-Romagna cepat pulih. Selain menggelar F1, Sirkuit Imola sendiri menjadi semacam area ziarah para pencinta F1, khususnya yang mengidolakan mendiang Ayrton Senna (wafat 1 Mei 1994) serta sahabatnya sesama driver F1, Roland Ratzenberger (wafat 30 April 1994). Berbagai gelaran otomotif seperti parade mobil klasik dan retro, balap sidecars, balap touring, hingga balap roda dua seperti World Superbike atau WSBK juga diselenggarakan di sini.